Dark/Light Mode

PKB Mau Ngejodohin Andika Sama Imin, Katanya Cocok, TNI Dan TNU

Kamis, 26 Mei 2022 10:27 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (kiri) dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. (Foto: Istimewa)
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (kiri) dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PKB terus berupaya mencari jalan, untuk menggolkan bosnya: Abdul Muhaimin Iskandar atau Imin ke dalam kontestasi Pilpres 2024

Sebelumnya, pada Minggu (22/5), Imin menyatakan siap gabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibesut Partai Golkar, PPP, dan PAN. Asalkan, dia yang jadi Capresnya.

Kini, PKB mencoba menarik perhatian Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, yang belakangan ini ramai digadang-gadang menjadi Capres.

Baca juga : PKS Dan Rekat Indonesia Kerja Sama Ekonomi Kerakyatan

Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid menilai, Andika punya kapasitas untuk maju menjadi Calon Presiden.

Gus Jazil bilang, PKB akan mempertimbangkan Andika, jika memang ingin maju sebagai Capres, selepas pensiun dari TNI.

"Bagus, Jenderal Andika punya kapasitas untuk maju menjadi Capres. Pintu PKB akan terbuka lebar," katanya, Rabu (25/5).

Baca juga : Heboh Varian Lokal Surabaya, Ini Kata Prof. Tjandra

"Kami akan timbang-timbang, kalau Pak Andika mau lewat pintu PKB. Terserah Gus Muhaimin saja. Sebab, PKB sudah memberikan mandat kepada Gus Muhaimin, untuk maju menjadi Capres," imbuhnya.

Gus Jazil menilai, Andika cocok disandingkan dengan Imin. Keduanya cukup serasi. 

"Kami setuju, jika Pak Andika bersanding. Yang jadi Wapresnya, Gus Muhaimin. Pantes banget, TNI dan TNU (Tentara Nahdlatul Ulama, Red). Sama-sama nasionalis hijau, pasangan sipil-militer," sebut Gus Jazil, yang juga menjabat Wakil Ketua MPR. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.