Khofifah Bisa Kalahkan Puan

 Sebelumnya 
Selain itu, sambung dia, Khofifah merupakan pemimpin organisasi sayap perempuan Nahdlatul Ulama (NU), yakni Muslimat NU, yang memiliki jumlah anggota yang cukup besar, lebih dari 30 juta orang. Menurutnya, soliditas Muslimat NU terlihat jelas saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, bahkan memiliki andil dalam memenangkan Presiden Jokowi.

“Secara personal, Khofifah merupakan sosok politisi yang sangat luwes dan bisa diterima semua kalangan. Karekter itu sangat dibutuhkan Indonesia, untuk mencegah terjadinya polarisasi akibat pemilihan umum,” jelas dia.

Baca juga : Jika AS Resesi, Pakar Ingatkan PKPU Dan Kepailitan Bisa Naik

Lebih lanjut, Setyo mengatakan, posisi daerah yang dipimpin Khofifah saat ini, Jawa Timur, juga sangat diperhitungkan untuk meraih kemenangan oleh para pasangan calon yang akan maju dalam Pilpres mendatang. Jatim merupakan salah satu barometer politik nasional, karena berpotensi memberikan sumbangan suara signifikan terhadap kemenagan pasangan calon.

“Semua calon Presiden, akan berhitung matang soal Jatim. Termasuk, mengajak Khofifah berduet dalam kontestasi Pilpres mendatang,” tutur lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.

Baca juga : Program Kerja Hima Persis: Tingkatkan Literasi Hingga Kawal Kebijakan Pendidikan

Ditanya soal capres yang cocok berpasangan dengan Khofifah, Setyo menilai, Khofifah sangat cocok jika berduet dengan bakal calon presiden dari kalangan nasionalis. Menurutnya, figur seperti Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo cocok jika disandingkan dengan Khofifah.

“Mereka akan jadi perpaduan yang pas, yakni nasionalis dan religius. Khofifah punya basis massa yang besar dan loyal dari kalangan NU, yang bisa membawa keuntungan bagi siapapun yang berduet dengannya,” pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.