Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pengamat: Presiden Jokowi Negosiator Kelas Dunia, Punya Pengaruh Besar

Kamis, 7 Juli 2022 16:21 WIB
Presiden Jokowi/IG
Presiden Jokowi/IG

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengamat pertahanan dan militer Robi Sugara menganggap Presiden Jokowi sebagai negosiator kelas dunia, yang memiliki pengaruh signifikan untuk mendamaikan kedua negara yang sedang berperang, yaitu Rusia dan Ukraina.

Menurut Robi, posisi Jokowi dalam Presidensi G20 memiliki kekuatan besar melakukan diplomasi, baik untuk misi perdamaian, ekonomi, energi, kesehatan maupun pangan.

“Indonesia menganut kebijakan politik luar negeri nonblok. Saat ini Jokowi punya kepentingan terdekat, yakni pergelaran G20 yang akan dilaksanakan di Indonesia. Tentu segala upaya yang dilakukan Jokowi saat ini dalam hubungan diplomatik demi mensukseskan acara G20,” ujar Robi, Kamis (7/7).

Dosen Hubungan Internasional UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu mengatakan, saat kunjungannya ke Rusia, Jokowi juga turut mengundang Presiden Vladimir Putin hadir pada acara G20. Begitu juga saat kunjungannya ke Ukraina, Jokowi mengundang Presiden Volodymyr Zelenskyy. Keduanya diharapkan hadir pada acara pertemuan puncak G20 di Bali. 

Baca juga : Sore Ini, Arema Sudah Kantongi Kelemahan Laskar Mahesa Jenar

Robi berharap, ada titik temu jika kedua pemimpin itu bisa hadir dan melakukan dialog untuk mengakhiri perang.

Menurut Robi, pemerintah bisa memanfaatkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk merumuskan langkah-langkah dan strategi menciptakan perdamaian kedua negara tersebut.

Perdamaian juga perlu melibatkan peran masyarakat sipil dan komunitas lintas agama, yang turut menjadi korban dari perang yang terjadi.

“Sebagaimana Indonesia pernah melakukan di berbagai negara seperti Afghanistan dan di Filipina,” ucapnya.

Baca juga : Cek Pasar Peterongan, Jokowi Dengar Keluhan Pedagang Soal Harga Cabai

Robi turut mengapresiasi apa yang telah diupayakan oleh Jokowi sebagai langkah awal menciptakan perdamaian dunia sebagai amanat konstitusi negara.

“Ini baru permulaan. Kita harus apresiasi, harus kita dorong karena perang itu apapun alasannya, korbannya adalah masyarakat sipil,” bebernya.

Sebagai bentuk keseriusan Jokowi menjadi juru damai dunia, Robi mendorong agar Jokowi melibatkan kelompok keagamaan atau komunitas agama.

Robi bilang, Jokowi bisa mengambil inspirasi dari apa yang dulu pernah dilakukan Soekarno, ketika ada gejolak luar biasa antara timur dan barat, Presiden pertama Indonesia itu membuat gerakan nonblok di Bandung.

Baca juga : Ini Bukti, Jokowi Negosiator Dunia

Yakni, Konferensi Tingkat Tinggi Asia–Afrika tahun 1955, merupakan negara-negara Asia dan Afrika, yang kebanyakan saat itu baru saja memperoleh kemerdekaan. 

Pada konteks sekarang, yang bisa dilakukan Jokowi yakni memfasilitasi ruang dialog para tokoh dunia dari berbagai latar belakang agama, untuk sama-sama menyerukan perdamaian dunia.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.