Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Nyerang Anies Pake Video Hoaks
Abu Janda Tak Cukup Dikasih Wejangan
Jumat, 8 Juli 2022 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Permadi Arya, pegiat media sosial yang populer dipanggil Abu Janda, bikin ulah lagi. Kali ini, dia nyerang Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menggunakan video hoaks Aksi Cepat Tanggap (ACT). Warganet yang geram langsung membuat #tangkapabujanda dan menjadi trending topik.
Saat ini, kasus mark up dana sumbangan yang dilakukan ACT lagi viral. Pemerintah melalui Kementerian Sosial juga sudah mencabut izin dari lembaga yang selama ini mengumpulkan dana sumbangan dari masyarakat. Namun, kecaman terhadap ACT masih belum reda.
Baca juga : Puan Ajak Giatkan Tanam Umbi-umbian Demi Atasi Krisis Pangan
Di dunia maya, tak sedikit yang memanfaatkan kasus ACT justru untuk menyerang Anies. Salah satunya dilakukan Abu Janda, pegiat media sosial yang selama ini dikenal kerap melancarkan serangan terhadap Anies. Dia mengunggah sebuah video hasil editan ke akun media sosial miliknya, @permadiaktivis2.
Dalam video itu, Abu Janda membubuhi tulisan ‘Anies menjelaskan sistem ACT’. Abu Janda menyelipkan kata ACT sebagai Aksi Cuan Terus, namun dilanjutkan dengan kata parodi di dalam kurung.
Baca juga : Jelang Reshuffle, Zulhas Sudah Tiba Di Istana
“Pak @aniesbaswedan menjelaskan sistem ACT Aksi Cuan Terus (Parodi) akhirnya jadi jelas setelah dijelaskan Pak Anies. Ngopi gaes, parodi = humor plesetan untuk lucu-lucuan,” tulis Abu Janda.
Dalam video yang diunggah itu, Anies mengungkap bahwa ACT hanya bekerja demi keuntungan semata. “Bahwa ACT menciptakan suatu sistem di mana mereka yang kekurangan memberikan kepada mereka yang berpunya, mereka yang membutuhkan memberikan kepada mereka yang berlebih, sistem ini merupakan sebuah pendekatan yang amat menarik dan ini adalah salah satu contoh inovasi profit tapi insyaallah this is always for benefit,” kata Anies di dalam video itu.
Baca juga : Presiden Jokowi Dan Ibu Negara Tiba Di Washington DC
Setelah viral, ternyata video yang diposting Abu Janda merupakan hasil editan. Video asli tersebut telah tayang di YouTube ACT pada 2 Mei 2022 lalu. Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), Tatak Ujiyati menerangkan, video Anies terkait kinerja ACT hanya untuk benefit seperti yang diunggah Abu Janda, sepenuhnya hoaks.
“Yang hoaks versus yang benar, pidato Anies mengenai ACT. Makin kemari, haters atau buzzers makin tidak tahu untuk mempersekusi Anies. Gugurkan kewajiban membela yang benar, mari kita bantu sebarkan, RT,” ungkap Tatak seperti dilihat dalam akun twitternya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya