Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Puan Ajak Giatkan Tanam Umbi-umbian Demi Atasi Krisis Pangan

Sabtu, 25 Juni 2022 22:15 WIB
Puan Maharani di acara Festival Kuliner Nusantara di JCC, Sabtu (25/6)/Ist
Puan Maharani di acara Festival Kuliner Nusantara di JCC, Sabtu (25/6)/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPP PDIP Puan Maharani membuka Festival Bakar Ikan Nusantara dan Sajian Kuliner Nusantara 'Mustika Rasa' yang diselenggarakan PDIP. Ketua DPR ini menekakan pentingnya ketahanan pangan di tengah ancaman krisis pangan global.

Festival Kuliner Nusantara yang digelar dalam rangkaian Bulan Bung Karno (BBK) 2022 tersebut dilangsungkan di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (25/6). Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hadir secara virtual.

Dalam kesempatan itu, Puan ikut membakar ikan sajian nusantara. Ikan yang dibakar Puan lalu dinikmati kader PDIP dan masyarakat yang hadir di lokasi acara.

Saat membuka acara, Puan mengatakan dirinya sangat menghargai sajian nusantara. Oleh karena itu, di setiap kunjungan kerjanya ke berbagai kota/kabupaten, dia selalu mencari makanan khas daerah tersebut.

“Mau jualannya itu di pinggir jalan, di samping sungai, atau di gang-gang, kalau makanannya enak pasti saya kejar. Kalau nggak bisa makan di tempat, ya saya bungkus,” kisah Puan.

Perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR ini bangga karena Indonesia memiliki kekayaan kuliner. 

Baca juga : Degradasi & Kepunahan Tanah Jadi Bom Waktu Krisis Pangan

Menurutnya, kekayaan kuliner nusantara harus dilestarikan agar tidak hilang oleh kemajuan zaman.

“Alhamdulillah itulah kekayaan kuliner nusantara kita, tidak akan pernah habis stok jenis makanan di Indonesia,” tuturnya.

Puan pun mengulas kembali bagaimana Bung Karno sejak dulu sudah menyadari pentingnya melestarikan kekayaan resep kuliner Indonesia. 

Buku Mustika Rasa yang diinisiasi sang kakek pun menjadi manifestasi yang bermanfaat untuk generasi penerus bangsa.

“Beliau menginisiasi pengumpulan berbagai resep kuliner dari berbagai daerah dan dijadikan dalam satu buku Mustika Rasa. Kalau kita lihat buku Mustika Rasa, itu komplit banget. Yang nggak bisa masak juga jadi bisa masak,” ungkap Puan.

Puan menjelaskan, festival kuliner nusantara dibuat PDIP sekaligus sebagai penegasan betapa pentingnya menjalankan ketahanan pangan. 

Baca juga : Firman Soebagyo Ingatkan Bapanas Fokus Tuntaskan Target Swasembada Pangan

Menurutnya, ketahanan pangan penting untuk mengantisipasi ancaman krisis pangan global yang salah satunya disebabkan oleh konflik Rusia-Ukraina.

"Saya tanya kenapa bikin acara resep Mustika Rasa dan bakar ikan bersama? Karena apa? Sekarang itu ketahanan pangan, kedaulatan pangan, penting sekali, apalagi di saat perang Rusia dan Ukraina ini," ungkap Puan.

Berbagai negara saat ini sudah mengalami krisis pangan karena negara-negara distributor mulai membatasi ekspor komoditas.

Untuk itu, Puan mengingatkan masyarakat agar bisa mengantisipasi krisis pangan yang juga berdampak pada mahalnya harga-harga bahan pangan. 

“Ibu Mega dan Presiden Joko Widodo sudah berulang kali mengingatkan bahwa ancaman krisis pangan itu nyata adanya, bahkan sudah di depan mata kita,” ungkap mantan Menko PMK itu.

Jika kita tidak bisa mengatasinya, maka resep-resep yang ada di buku Mustika Rasa ini hanya sekedar kumpulan tulisan. Ada resepnya tapi tidak ada bahan bakunya, tidak akan bisa lagi kita menikmati kelezatan masakan Indonesia.

Baca juga : DPR Ajak Advokat Berikan Masukan Dalam Pembahasan RUU KUHP Cs

Kader-kader PDIP diajak untuk bergotong royong menghadirkan kedaulatan pangan di Indonesia lewat kearifan lokal masing-masing daerah. 

Salah satu yang dapat dilakukan, kata Puan, dengan menggiatkan penanaman umbi-umbian pendamping beras yang juga sudah mulai digalakkan oleh PDIP di daerah-daerah.

“Ada sukun, jagung, porang, sorgum, ketela, talas, hanjali, singkong, dan pisang. Dengan tanaman pendamping beras yang ditanam berbasiskan pada potensi daerah, akan memperkuat sumber pangan di setiap daerah,” terangnya.

Jadi, cara  menghadirkan kedaulatan pangan bisa secara Bhinneka Tunggal Ika, beragam cara untuk satu tujuan yaitu kedaulatan pangan.

Festival Bakar Ikan Nusantara yang digelar PDIP juga menghadirkan seminar atau bedah buku 'Mustika Rasa', dan talk show ikan sebagai sumber protein dengan ahli gizi..

Tak hanya digelar di Jakarta, festival kuliner nusantara PDIP pun turut digelar di 451 kabupaten/kota dengan jumlah peserta masing-masing minimal 150 orang.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.