Dark/Light Mode

Pertamina EP Subang Field Lepas 7 Owa Jawa Ke Habitat

Jumat, 8 Juli 2022 18:50 WIB
Pertamina EP Subang Field Lepas 7 Owa Jawa ke Gunung Puntang. (Foto: Istimewa)
Pertamina EP Subang Field Lepas 7 Owa Jawa ke Gunung Puntang. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 37 individu Owa Jawa sudah dilepasliarkan di Kawasan hutan lindung Malabar sejak tahun 2013. Sebanyak 7 ekor Owa Jawa yang tiganya berpasangan ini ditranslokasi dari pusat penyelamatan dan rehabilitasi Javan Gibbon Canter, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) pada 24 Oktober 2021 bertepatan dengan peringatan Hari Owa Sedunia.

Menjalani masa habituasi selama kurang lebih 8 bulan, kini mereka siap menjelajah rumah barunya di Gunung Puntang.

Kegiatan pelepasliaran Owa Jawa merupakan hasil dari kegiatan konservasi Owa Jawa yang merupakan kemitraan program dari beberapa Lembaga dan organisasi. PEP Subang Field bekerja sama dengan Yayasan Owa Jawa sejak tahun 2013 serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Baca juga : Program Pinky Movement Jangkau Lebih Luas Pelaku Usaha Wanita

Tak lupa turut hadir pemangku kepentingan konservasi Owa Jawa yaitu Balai Besar TNGGP, Balai Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (BKSDAE) Jawa Barat, Perum Kehutanan Negara, Yayasan Konservasi Indonesia, LMDH Bukit Amanah, dan PGPI.

Pada kesempatan kali ini, pasangan Delon-Susi, Rambo-Suci dan keluarga Boby (Boby, Jolly, dan Lala) akan memulai kembali hidup bebas di alam. Harapannya mereka mampu meramaikan kembali hutan lindung Malabar, memiliki keturunan dan membentuk populasi yang stabil sehingga terhindar dari kepunahan.

"Apresiasi yang tinggi untuk sinergitas berbagai pihak sehingga Pertamina EP dapat menjalankan komitmen untuk terus memberikan perhatian terhadap konservasi lingkungan dan satwa," kata Head of Comrel & CID Zona 7 Regional Jawa Wazirul Luthfi dalam keterangannya, Jumat (8/7).

Baca juga : Pertamina Patra Niaga Pastikan Penyaluran BBM Tepat Sasaran

Hingga kini, Owa Jawa masih menjadi salah satu satwa prioritas yang menjadi sasaran untuk ditingkatkan populasinya. Karenanya perlu kemitraan dan komitmen multi pihak dalam upaya konservasi Owa Jawa.

Penyelamatan dan rehabilitasi terhadap Owa Jawa eks peliharaan masyarakat maupun Owa jawa sitaan pihak berwenang dilaksanakan oleh Javan Gibbon Center di bawah pengelolaan Yayasan Owa Jawa dan bekerjasama dengan TNGGP, BKSDAE Jawa Barat, Yayasan Konservasi Indonesia, Universitas Indonesia dan Silvery Gibbon Project.

Sementara, Perum Perhutani berkomitmen dalam konservasi untung menunjang kehidupan spesies langka endemik Pulau Jawa ini ketika dilepasliarkan kembali ke alam.

Baca juga : Pertamina Patra Niaga Perluas Titik BBM Satu Harga Ke Pelosok Negeri

PEP Subang Field berperan sebagai pihak yang memberi dukungan dalam upaya konservasis Owa Jawa sebagai bentuk komitmen dalam menjaga keseimbangan ekosistem di Jawa Barat tetap terjaga dan berkelanjutan.

Ketua pengurus Yayasan Owa Jawa Noviar Andayani mengapresiasi dukungan semua pihak dalam upaya konservasi Owa Jawa.

"Diperlukan komitmen multi pihak untuk mewujudkan keberhasilan konservasi Owa Jawa. Program kemitraan konservasi yang telah terjalin hingga kini diharapkan dapat menjadi contoh kemitraan yang kuat antara penggiat konservasi Owa Jawa dengan pemerintah, LSM, sektor bisnis, dan masyarakat," pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.