Dark/Light Mode

Idul Adha, Haedar Mengajak Umat Muslim Untuk Selalu Berbagi

Jumat, 8 Juli 2022 23:01 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir

RM.id  Rakyat Merdeka - Menyambut Hari Raya Idul Adha 1443 H yang jatuh pada Sabtu 9 Juli 2022, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengajak kaum muslimin menghidupkan kembali jiwa dan semangat berbagi.

Inti dari ibadah kurban menurut Haedar adalah ruh untuk rendah hati mendermakan sebagian nikmat yang dimiliki baik berupa ilmu, tenaga, akal pikiran, hingga harta yang semua itu diberikan dengan semangat pencerahan.

“Mereka yang punya ilmu tidak argoan dengan keilmuannya dan mau berbagi ilmu dalam usaha mencerdasakan dan mencerahkan akal budi umat dan bangsa sehingga ilmu itu menyinari jiwa, akal budi, alam pikiran dan menyinari tindakan,” pesannya.

Baca juga : Jelang Idul Adha, Kementan Turunkan Tim Pemantau Hewan Kurban

Dalam amanat yang disampaikannya pada malam takbiran Idul Adha, Jumat (8/7), Haedar juga berpesan agar siapapun yang memiliki akses dalam kekayaan, kekuasaan dan jabatan publik menggunakan kelebihan yang dimilikinya itu untuk semaksimal mungkin menebar kemaslahatan pada orang banyak.

“Kekuasaan bukan untuk kekuasaan, kekuasaan bukan untuk memupuk oligarki, kekuasaan apalagi jangan sampai disalahgunakan untuk korupsi dan segala bentuk penyimpangan kekuasaan,” kata Haedar.

Menurutnya, kekuasaan itu amanah, untuk berkhidmat, baik dalam konteks membangun umat terbaik maupun bangsa yang unggul. 

Baca juga : Idul Adha, TelkomGroup Tebar Ratusan Hewan Kurban

"Maka kekuasaan yang mau berkorban adalah kekuasaan yang mampu mensejahterakan, mendamaikan, mempersatukan, memajukan dan sekaligus menghindari segala bentuk penyalahgunaan kekuasaan baik untuk diri sendiri, untuk kroni, untuk golongan, untuk kelompok dan apapun dia sehingga amanat kekuasaan itu betul-betul dirasakan untuk umat banyak termasuk untuk membela, melindungi seluruh bangsa Indonesia. Bagi mereka yang sedang dilanda masalah, musibah dan memerlukan pembelaan, negara harus hadir,” ujarnya.

Haedar mengingatkan bagi mereka yang memiliki kelebihan harta baik secara individu, korporasi, ataupun perusahaan, agar a tetap berbagi kepada mereka yang kekurangan.

“Jangan sampai kekayaan itu kemudian membuat kita senjang dengan sesama rakyat dan anak bangsa. Mereka yang memiliki akses dan kekuatan ekonomi kita harapkan semangat berbaginya untuk membagi kue yang dimilikinya untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” pesan Haedar.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.