Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Survei Kepercayaan Publik

Tumben, DPR Naik Kelas

Kamis, 14 Juli 2022 06:50 WIB
Gedung DPR. (Foto : Istimewa).
Gedung DPR. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Biasanya, DPR selalu mendapat nilai jeblok di mata publik. Namun, di survei terbaru Indikator Politik Indonesia, tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja para politisi Senayan ini, mulai meningkat. Tumben ya. Dalam survei itu, tingkat kepercayaan publik ke DPR ada di angka 62,6 persen. Naik sampai 7 persen dibanding survei yang sama pada periode April 2022, yang hanya 55,3 persen.

Meski begitu, DPR belum bisa menyodok ke papan atas lembaga dengan kepercayaan publik tinggi. "Dibanding lembaga lain, itu konsisten paling bawah," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, dalam rilis survei secara virtual, Senin (11/7).

Baca juga : KSP Targetkan Mal Pelayanan Publik Terbentuk di 514 Kabupaten & Kota

Di sisi lain, TNI, Presiden, dan Polri menjadi tiga institusi negara dengan tingkat kepercayaan tertinggi. TNI memperoleh 93,5 persen, Presiden memperoleh 79,6 persen, serta Polri mendapatkan 77,3 persen. Di peringkat empat ada Kejaksaan Agung dengan tingkat kepercayaan publik 74,5 publik. Sebelumnya, tingkat trust terhadap lembaga penegak hukum itu, mencapai 60,5 persen.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad senang betul dengan kenaikan kepercayaan publik ke DPR. Dia menyebut, hasil positif ini tak lepas dari kerja sama tim seluruh anggota DPR yang dipimpin Puan Maharani.

Baca juga : Sero Survei Ketiga Dijalankan Mulai Hari Ini, Mudah-mudahan Sebulan Kelar

Selain itu, Dasco menyebut, saat ini DPR lebih membuka diri dengan mendengarkan aspirasi masyarakat. Di internal, DPR membuat target kerja yang terukur, dan melakukan penghematan sesuai tren ekonomi di masa pandemi dan pascapandemi.

"Kami lebih banyak melibatkan partisipasi publik dalam membuat Rancangan Undang-Undang. Kami juga menuntaskan PR lama, dan Undang-Undang juga tidak terlalu lama di DPR," ucap Ketua Harian Partai Gerindra ini, saat dihubungi Rakyat Merdeka, tadi malam.

Baca juga : Cari Pekerjaan Pake Papan Iklan

Ia pun berharap, publik terus mengawasi DPR. Kritik yang membangun akan selalu ditunggu agar kinerja DPR terus terkontrol dan meningkat sesuai ekspektasi publik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.