Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Survei Permintaan BI

Pembiayaan Korporasi Meningkat Di April 2022

Kamis, 19 Mei 2022 12:22 WIB
Bank Indonesia. (Foto: Ist)
Bank Indonesia. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hasil Survei Permintaan Dan Penawaran Pembiayaan Perbankan April 2022 yang dilakukan Bank Indonesia (BI) mengindikasikan kebutuhan pembiayaan korporasi pada April 2022 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.

Diterangkan Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono, hal tersebut tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 29,0 persen, lebih tinggi dari SBT Maret 2022 sebesar 15,6 persen.

Baca juga : Kementerian BUMN Genjot BSI Lakukan Korporasi Untuk Memperkuat Kinerja

"Sejalan dengan itu, pada periode yang sama kebutuhan pembiayaan baru oleh rumah tangga juga terindikasi meningkat. Dari sisi perbankan, penyaluran kredit baru pada April 2022 terindikasi tumbuh positif," kata Erwin dalam keterangan tertulis BI, Kamis (19/5). 

Dilanjutkan Erwin, peningkatan pembiayaan baru sektor korporasi pada April 2022 bersumber dari dana sendiri, yang masih menjadi mayoritas pembiayaan, diikuti oleh pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik, dan penjualan aset tetap non-produktif.

Baca juga : Langkah Cepat Pertamina Tangani Kebakaran Kilang Balikpapan Diacungi Jempol

Dari sektor rumah tangga, mayoritas memilih bank umum sebagai sumber utama penambahan pembiayaan, dengan jenis pembiayaan yang diajukan mayoritas berupa Kredit Multi Guna.

Erwin menyebut, faktor utama yang memengaruhi perkiraan meningkatnya penyaluran kredit baru yaitu permintaan pembiayaan dari nasabah, serta prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan. 

Baca juga : Pembatasan Sosial Tak Bakal Seketat Dulu Lagi

Penyaluran kredit baru terindikasi tumbuh positif pada seluruh kategori bank dan pada seluruh jenis kredit. "Sementara itu, untuk keseluruhan periode triwulan II-2022, penawaran penyaluran kredit baru diprakirakan tumbuh lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya," tegas Erwin.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.