Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Publik heran dengan matinya seluruh kamera Closed-Circuit Television (CCTV) di rumah Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, saat kejadian baku tembak yang menewaskan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Padahal, alat bukti tersebut sangat penting untuk membantu mengungkap kasus koboi antaranggota korps bhayangkara itu.
Poliklitik menyindir dengan mengunggah meme seorang pria yang sedang memeriksa CCTV yang tertempel di dinding. Pria tersebut bergumam.
Baca juga : LPSK Beri Perlindungan Keluarga Brigadir J
“Bisa-bisanya rusak pas ada momen penting. Jangan-jangan,” keluh pria sambil memegang dagunya.
“Kok bisaa,” kata Poliklitik dalam caption-nya.
Netizen riuh menanggapi matinya CCTV saat kejadian naas di rumah Irjen Ferdy Sambo. Versi polisi, dalam kejadian itu, Brigadir J meninggal dunia akibat baku tembak dengan Bharada E.
Baca juga : Polisi: Semuanya Luka Tembak
Akun @Robi_Anwar ogah menelan mentah-mentah soal matinya CCTV dan kaitannya dengan tewasnya Brigadir J. Dia menduga, matinya CCTV sudah direncanakan karena ingin main bersih.
“Bisa-bisanya rusak saat ada kejadian kriminal. Dan anehnya, salah satu alat keamanan di rumah pejabat tinggi Polri rusak,” katanya.
“Ingin ketawa tapi takut dosa, sekelas rumah Kadiv Propam Polri CCTV-nya mati,” sahut @Fitri_Anah.
Baca juga : Rajin Keliling Daerah, Puan: Saya Ditugasi Ibu Megawati
Akun @Prayotages ikutan komentar. “Bilang aja CCTV sudah kedaluwarsa atau meledak disamber geledek,” sindir dia.
Akun @Ishak_Sutanto menyindir. Kata dia, CCTV di rumah Kadiv Propam kalah bagus dengan CCTV di Indomart dan Alfamart. “Cari alasan yang lebih pinter dikitlah,” katanya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya