Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kelar Diperiksa Komnas HAM
Bharada E Dan 5 Ajudan Sambo Kompak Pake Jurus Mingkem
Selasa, 26 Juli 2022 19:14 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Enam ajudan Irjen Ferdy Sambo, termasuk Bharada E, rampung menjalani pemeriksaan di kantor Komnas HAM. Lima ajudan yang datang pada pagi hari, keluar lebih dulu. Kelimanya keluar pukul 17.26 WIB. Sementara Bharada E, baru keluar pukul 18.22 WIB.
Ada yang berbeda. Apa itu? Saat kelima ajudan keluar, mereka tidak dikawal. Tapi, Bharada E, dikawal beberapa petugas, yang di antaranya berseragam polisi.
Yang sama, baik lima ajudan maupun Bharada E, sama-sama pakai jurus mingkem, alias tidak mengeluarkan pernyataan sama sekali.
Baca juga : Pedagang Asongan Se-Jawa Barat Kompak Dukung Ganjar Pranowo Maju ke Pilpres 2024
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengungkapkan, para ajudan ini diperiksa secara terpisah.
"Tadi kami memeriksa tidak dalam satu ruangan yang sama, tetapi terpisah masing-masing orang dimintai keterangan oleh masing-masing anggota tim kami," ujar Anam.
Baca juga : Soal Pelukan Fadil Imran Dan Ferdy Sambo, Kompolnas: Itu Urusan Pertemanan
Mereka dipastikan tidak didampingi para pejabat maupun petugas kepolisian saat diperiksa, meski diantar Karopenmas Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Rhamadhan dan sejumlah pejabat dari Irwasum Polri.
"Apakah beliau-beliau (Karopenmas dan Irwasum) yang mendampingi ini ikut di dalamnya? Tidak ikut sama sekali," tegas Anam dalam jumpa pers di Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7).
Dia menyebut, pemeriksaan terpisah ini penting dilakukan agar Komnas HAM mendapatkan kekayaan informasi terkait kematian Brigadir J berdasarkan keterangan para ajudan yang diperiksa.
Baca juga : Selain Thomas Doll, Persija Kembali Bakal Datangkan Dua Pelatih Asing
Anam pun mengapresiasi Polri yang memberikan keleluasaan kepada Komnas HAM dalam melakukan pemeriksaan terhadap para ajudan tersebut.
"Jadi memang itu otoritasnya Komnas HAM dan kami dikasih keleluasaan yang sangat besar. Jadi terima kasih kepada teman-teman kepolisian," tandas Anam. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya