Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas melakukan kunjungan kerja ke Jawa Barat.
Menag datang untuk membuka Pekan Seni dan Olahraga Nasional (Pesona) I Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) Tahun 2022 di UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Agenda berikutnya, Menag meresmikan rumah toleransi Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda Ansor Jabar.
Kepada pada pengurus wilayah, Menag mengingatkan bahwa GP Ansor saat ini tidak hanya di Indonesia namun juga sudah ada di berbagai negara di dunia. Ansor saat ini setidaknya memiliki 7 juta Banser (Barisan Serbaguna).
Menag minta para kader Banser dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. Semakin luas ruang aktualisasi, maka akan semakin terbuka bagi para sahabat Ansor untuk menjadi pribadi yang lebih bermanfaat.
"Sahabat Ansor itu menyikapi persoalan dengan santai namun tetap terselesaikan. Ngapain serius jikalau santai saja bisa terselesaikan," kata pria yang kerap disapa Gus Yaqut, di Bandung, Rabu (10/8).
Baca juga : Kemendagri Tegaskan Dukung Transformasi Sistem Kesehatan
Menurutnya, Indonesia ada karena keragaman, baik agama, budaya, ras dan suku.
"Menjaga tempat ibadah semua agama, bagian cinta kita kepada Indonesia," sambung Gus Yaqut.
Menag menyampaikan bahwa berdirinya rumah toleransi karena ditopang bersama-sama. Peresmian gedung ini membuktikan keuletan kader Ansor di Jawa Barat.
"Semoga apa yang diberikan, menjadi jariyah sahabat-sahabat semua dan kita terus berkhidmat bagi agama bangsa dan negara. Kita adalah pelayan masyarakat, sekaligus pelayan ulama," kata Gus Yaqut.
Ia mengingatkan bahwa adanya sahabat-sahabat Ansor karena Ulama. Karenanya, menjadi tugas Ansor untuk terus menjaga dan melayani pada ulama. Sebab, ulama sejak dulu turut berjuang mempertahankan dan mengisi kemerdekaan bangsa dan negara.
"Siapapun yang menggangu para ulama, maka mengganggu Banser. Sebab, Indonesia didirikan juga oleh perjuangan kyai,"ujarnyaG
Baca juga : Optimalkan Asset Recovery, KPK Resmikan Rupbasan Baru Di Cawang
ubernur Jabar, Ridwan Kami menyampaikan terima kasih kepada semua sahabat Ansor yang telah membantu Pemerintah dalam membangun kehidupan keagamaan di Jawa Barat.
"Ansor dicintai oleh banyak elemen-elemen ormas dan gerakan politik di Jabar. Buktinya hari ini dapat hadir dan berkumpul di sini," kata Ridwan
Kang Emil, begitu ia disapa, mengaku selama ini banyak dibantu oleh sahabat Ansor, termasuk dalam kerja sama membentuk program penghafal Alquran dan membangun pesantren.
"Membangun harus dengan obat, baik manis maupun pahit. Itu semua agar Jawa Barat semakin baik," ujarnya.
Sementara, Ketua PW GP Ansor Jawab Barat, Deni Ahmad Haidar menyampaikan terima kasih atas kehadiran semua sahabat-sahabat GP Ansor.
"Semoga gedung toleransi ini dapat kita manfaatkan untuk berkumpul dan bediskusi membincangkan Jawa Barat secara umum. Dan ini merupakan hasil urunan bersama. Ini menjadi tempat kita bersama, kita hidupkan bersama, dan manfaatkan bersama," tegas
Baca juga : Gandeng Pramuka, ABTI Sosialisasi Cabor Bola Tangan
Deni. Ketua PWNU Jabar, KH Juhadi Muhammad menyampaikan terima kasih kepada GP Ansor dan Banser yang selalu mengawal kyai untuk terus eksis dalam melaksanakan dakwah Islam wasathiyah di Indonesia.
"Semangat memperjuangkan Islam akan terus dirajut bersama. Ini kebanggaan bagi kita semua, bagian dari tugas semua kader Ansor," kata Juhadi.
Tampak hadir, para para staff khusus dan staf Ahli Menteri Agama, Forkopimda, jajaran pengurus GP Ansor, pimpinan DPRD Jawa Barat, Pimpinan Wilayah GP Ansor, dan seluruh Banser di Jabar.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya