Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

APJII Imbau Operator Telekomunikasi Dukung Pemerintah Sediakan Internet Di Kawasan 3T

Rabu, 17 Agustus 2022 19:32 WIB
Ketua Umum APJII Muhammad Arif. (Foto: Istimewa)
Ketua Umum APJII Muhammad Arif. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mendukung Pemerintah memerdekakan 12.548 desa di Indonesia untuk memperoleh layanan telekomunikasi dan internet.

Ketua Umum APJII Muhammad Arif mengatakan, sudah 77 tahun Indonesia merdeka dari penjajahan. Dari data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dari 12.548 desa yang belum memperoleh layanan telekomunikasi dan internet, sebanyak 9.113 desa berada di daerah terdepan, tertinggal dan terluar (3T).

Arif mengimbau, seluruh perusahaan penyelenggara telekomunikasi yang ada di Indonesia untuk terus berjuang membantu Presiden Joko Widodo memberikan layanan telekomunikasi kepada masyarakat seluas-luasnya. Karena saat ini layanan telekomunikasi merupakan salah satu kebutuhan yang sangat vital bagi masyarakat.

Baca juga : Transjakarta Gandeng Pabrikan China Sediakan Angkot Listrik Di Ibu Kota

"Di dalam konstitusi, negara juga menjamin hak setiap warga Negara untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi. Oleh karena itu APJII siap mendukung program pemerataan layanan telekomunikasi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Tanpa terkecuali. Termasuk di daerah 3T. Jika dibutuhkan, APJII siap memberikan kontribusi terbaiknya bagi Negara maupun masyarakat Indonesia dalam pemerataan layanan telekomunikasi yang berkeadilan," kata Arif.

Kawal Ruang Cyber

Begitu juga terkait tata kelola ruang cyber, APJII mendukung Pemerintah untuk menata dan menjaga ruang cyber atau digital di Indonesia. Tujuannya untuk melindungi seluruh kepentingan Negara dan masyarakat Indonesia. Sehingga nantinya kedaulatan cyber yang hakiki dapat memberikan manfaat bagi Negara dan masyarakat Indonesia.

Baca juga : Puan Ingatkan Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Hadapi Krisis Pertalite

Menurutnya, meski Indonesia sudah Merdeka 77 tahun, namun hingga saat ini kedaulatan akan ruang digital atau cyber di Indonesia masih terbilang rendah. Ini dapat dilihat dari masih minimnya aplikasi-aplikasi yang dikembangkan oleh pemuda dan pemudi Indonesia. Masyarakat masih banyak mengandalkan layanan aplikasi atau layanan over-the-top global.

"Mempertahankan kedaulatan cyber sama dengan mempertahankan kedaulatan NKRI. Sebagai salah satu komponen anak bangsa, APJII siap membantu dan mendukung Pemerintah untuk mewujudkan kedaulatan cyber. Sebab kedaulatan cyber merupakan wujud hadirnya Negara dalam memberikan perlindungan kepada seluruh komponen bangsa Indonesia," ungkap Arif.

Dengan adanya pemerataan layanan telekomunikasi bagi seluruh masyarakat Indonesia dan terwujudnya kedaulatan cyber Arif berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat terus meningkat. Sama seperti spirit HUT Indonesia ke 77 tahun ini. Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.