Dark/Light Mode

Krisis Global, Jokowi Ajak Kadin Gaungkan Optimisme

Selasa, 23 Agustus 2022 15:41 WIB
Presiden Jokowi memberikan pengarahan kepada KADIN Provinsi Se-Indonesia, di TMII, Jakarta Timur, Selasa (23/8). (Sumber: Tangkapan Layar)
Presiden Jokowi memberikan pengarahan kepada KADIN Provinsi Se-Indonesia, di TMII, Jakarta Timur, Selasa (23/8). (Sumber: Tangkapan Layar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo mengajak angota Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) untuk menggaungkan optimisme di tengah tantangan ketidakpastian dan krisis global saat ini. 

Di tengah ancaman krisis kesehatan karena pandemi, krisis pangan, krisis energi sampai krisis keuangan ekonomi Indonesia masih dapat tumbuh dan inflasi dapat terjaga.

“Kita patut bersyukur bisa mengendalikan inflasi di angka 4,9 persen, bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari yang kuartal I 5,01 persen, kuartal II 5,44 persen, yang negara lain itu sekarang semuanya turun dan anjlok pertumbuhan ekonominya,” ujar Presiden saat memberikan pengarahan kepada KADIN Provinsi Se-Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, Selasa (23/8).

Baca juga : Terima Timnas U-16, Jokowi Siap Carikan Training Camp

Pasca pandemi, ekonomi Indonesia mulai kembali menggeliat. Presiden pun mengungkapkan bahwa dirinya terus memantau berbagai indikator-indikator pertumbuhan ekonomi. Di mana konsumsi listrik tumbuh 7,3 persen yang mengindikasikan kembali bergeraknya sektor industri di Tanah Ar.

“Industri ini bergerak naik, artinya pabrik-pabrik mulai ekspansi. Ini yang harus kita syukuri,” ujarnya.

Selain itu, kredit perbankan yang sempat mengalami penurunan saat pandemi juga mulai meningkat hingga mencapai 10,6 persen. Peningkatan kredit juga dapat memicu pertumbuhan ekonomi. 

Baca juga : Kasihan, CCTV Selalu Jadi Korban Pengungkapan Kasus Besar

Lebih lanjut, dana pihak ketiga juga tumbuh 9,13 persen, sedangkan non performing loan masih di angka 2,86 persen.

“Masih, menurut saya masih sangat baik. Ini yang harus kita gaungkan agar optimisme itu ada terus, meskipun kita harus waspada, kita hati-hati, karena keadaan yang tidak jelas di ekonomi global,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Kepala Negara juga menekankan, pentingnya membangun komunikasi yang baik antara sektor usaha dan Pemerintah dalam berbagai upaya untuk mensejahterakan masyarakat.

Baca juga : Festival Kebangsaan Jadi Ajang Gaungkan Nilai-Nilai Pancasila

“Harus terus kita bangun komunikasi Pemerintah dan KADIN, pemerintah dan dunia usaha, agar sambung. Kalau ada hal-hal yang kira-kira memang mengganggu, segera sampaikan ke ketua biar sampai ke Pemerintah, sehingga tidak ada hal-hal yang mengganggu perjalanan kita dalam menaikkan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” pungkasnya.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara ini antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Ketua Umum KADIN, Arsjad Rasjid.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.