Kapolri: Sehari-harinya, Dia Lebih Dekat Dengan Ferdy Sambo

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo blak-blakan soal Fahmi Alamsyah, mantan penasihat ahli Kapolri Bidang Komunikasi Publik, yang diduga menyusun skenario palsu dalam peristiwa pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat pada 8 Juli silam. 

"Saudara Fahmi, memamg betul penasihat ahli Kapolri. Dia diangkat pada masa Kapolri sebelum saya. Namun, dalam kesehariannya, saya tidak pernah bertemu dengan yang bersangkutan. Karena dia lebih banyak dengan Ferdy Sambo," ungkap Jenderal Sigit dalam Rapat Kerja dengan Komisi III DPR di Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (24/8).

Terkait dugaan penyusunan skenario palsu, Jenderal Sigit sudah memerintahkan timnya untuk mendalami. 

Baca juga : Kosgoro 1957 Apresiasi Kapolri Tetapkan Tersangka Ferdy Sambo

"Kami akan proses kalau memang ditemukan. Supaya clear," imbuhnya.

Kapolri menuturkan, saat ini Fahmi sudah mengundurkan diri, atas kesepakatan rekan-rekan penasihat ahli yang lain.

"Saat ini kami sedang menyusun rencana untuk merekrut Penasehat Ahli Kapolri yang baru," pungkas Jenderal Sigit.

Baca juga : IPW Minta Kapolri Nonaktifkan Sementara Irjen Ferdy Sambo Dari Jabatannya

Fahmi Alamsyah ditunjuk menjadi Penasihat Ahli Kapolri Bidang Komunikasi Publik bersama 16 Penasihat Ahli Kapolri lainnya, pada Januari 2020.

Pengangkatan Fahmi dan 16 penasihat lainnya, dimuat dalam Surat Keputusan Kapolri Nomor KEP/117/I/2020 tentang Pengukuhan, Pemberhentian, dan Pengangkatan Dalam Jabatan Penasihat Ahli Kapolri tanggal 21 Januari 2020.

Dia cukup aktif di Twitter, dengan 3.000 followers. ■

Baca juga : Kapolri: Pelestarian Budaya, Sekaligus Untuk Dekat Dengan Masyarakat

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.