Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

3 Ribu Personel Gabungan Kawal Demo Di Gedung DPR

Selasa, 6 September 2022 13:07 WIB
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin. (Foto: Istimewa)
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepolisian Resort Jakarta Pusat menurunkan 3 ribu personel gabungan untuk mengawal aksi demonstrasi menuntut pembatalan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Gedung DPR/MPR/DPR, Senayan, Jakpus.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatatakan, hari ini sejumlah elemen massa akan kembali turun ke jalan. Diperkirakan akan ada 5000-an orang yang mengikuti unjuk rasa.

Untuk mengamankan aksi tersebut, Polres Metro Jakarta Pusat menerjunkan ribuan personel gabungan dari unsur TNI, Polri, dan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.

“Untuk yang di DPR ini sekitar 3000 personel,” ujar Komarudin, Selasa (6/9).

Baca juga : LP3ES Soroti Kemunduran Kualitas Demokrasi Di Indonesia

Komarudin mengimbau, peserta aksi unjuk rasa untuk menyampaikan pendapat dengan tertib dan menghormati masyarakat yang tidak mengikuti aksi demo.

“Kami akan melakukan pengawalan dan penjagaan dengan harapan bahwa konsep pengamanan yang kami siapkan dapat membantu kelancaran untuk penyampaian pendapat di muka umum dan aktivitas masyarakat lainnya juga tetap berjalan lancar baik itu pekerja maupun lainnya,” ujarnya.

Komarudin bilang, ada 11 elemen massa akan turun ke jalan. Empat di antaranya terkait penolakan kenaikan harga BBM yang terpusat di kawasan Gedung DPR/MPR. Sementara, massa di Patung Kuda Arjuna Wiwaha tidak menyuarakan perihal kenaikan BBM.

“Unras (unjuk rasa) lainnya selebihnya bukan BBM ada soal perumahan dan lain-lain," jelasnya.

Baca juga : Singo Edan Waswas Main Di Kandang Barito Putera

Salah satu elemen yang menggeruduk Gedung DPR/MPR adalah massa buruh.

Presiden KSPI sekaligus Presiden Partai Buruh Said Aqil memastikan pihaknya akan menggeruduk gedung DPR/MPR. Adapun aksi tersebut akan dilakukan serempak di 34 Provinsi.

"Aksi ini diorganisir Partai Buruh dan organisasi serikat buruh, petani, nelayan, guru honorer, PRT, buruh migran, miskin kota, dan organisasi perempuan di 34 provinsi. Aksi serentak akan dilakukan di kantor gubernur," ujar Said Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/9).

Said Aqil mengklaim, pihaknya akan membawa ribuan orang dari berbagai elemen buruh yang tersebar di kawasan Jabodetabek. Pihaknya juga mendesak kepada pihak pemerintah untuk membatalkan kenaikan BBM tersebut.

Baca juga : Bangun Pusat Persemaian, Menteri Siti Dipuji DPR

"Untuk Jabodetabek, aksi akan diikuti 3.000-5.000 orang yang dipusatkan di DPR RI. Aksi ini untuk menuntut pembentukan Panja atau Pansus BBM agar harga BBM diturunkan," tandasnya.

Selain tuntutan menolak kenaikan harga BBM, mereka juga akan mengagungkan Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja dan naikkan UMK 2023 sebesar 10-13 persen. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.