Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ekonomi Tumbuh 5,44 Persen

Wamendag: Perdagangan Rakyat Meningkat

Selasa, 9 Agustus 2022 13:58 WIB
Wamendag Jerry Sambuaga. (Foto: Ist)
Wamendag Jerry Sambuaga. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 5,44 persen pada kuartal II 2022.

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengklaim, pertumbuhan itu terlihat dari bergairahnya sektor riil yaitu perdagangan, khususnya perdagangan rakyat.

"Saya sudah berkeliling di pasar di berbagai daerah. Terlihat adanya kebangkitan ekonomi pasca pandemi yang kian mantap. Konsumsi masyarakat membaik seiring dengan berjalannya kembali sektor-sektor ekonomi baik formal maupun informal," katanya, Selasa (9/8).

Baca juga : Ekonomi Tumbuh Di Atas Rata-Rata Global, Kinerja Airlangga Cs Diapresiasi

Menurutnya, perdagangan rakyat menjadi indikator nyata dari pertumbuhan ekonomi mengingat besarnya kontribusi konsumsi rumah tangga terhadap perekonomian Indonesia.

Jadi, kalau pasar-pasar ramai secara konsisten dan terus meningkat, artinya ekonomi berjalan dengan baik dan daya beli masyarakat terjaga.

Kementerian Perdagangan sendiri, kata Jerry, terus menggenjot ketersediaan pasokan kebutuhan masyarakat, khususnya bahan pokok dan penting (bapokting). Ini untuk menjaga agar harga bahan pokok dan penting menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat.

Baca juga : Mobilitas Warga Dongkrak Perekonomian Jakarta

"Khusus bahan pokok, beberapa sudah kembali turun harganya, seperti minyak goreng, bawang dan daging. Kementerian Perdagangan dan kementerian terkait terus berupaya meminimalisasi dampak-dampak kondisi global seperti perang di Ukraina terhadap peningkatan harga komoditas di Indonesia," tuturnya.

Eks Anggota DPR ini menambahkan, di sektor perdagangan luar negeri, Indonesia juga terus mencatatkan surplus yang berkontribusi positif bagi ekonomi nasional secara umum.

Berdasarkan data BPS, surplus Indonesia pada tahun ini, sampai dengan Juni mencapai 24,8 miliar dolar AS atau lebih tinggi dari 2021 yang mencapai 11,4 miliar dolar AS.

Baca juga : Ratusan Milenial Palangkaraya Ramaikan Festival Rakyat Sehat

Jerry menilai, catatan ini menjadi angin segar menjelang peringatan HUT RI ke-77. Kementerian Perdagangan, menurut Jerry, akan terus menjaga kondisi positif di perdagangan Indonesia, baik perdagangan domestik maupun perdagangan antar negara.

"Pak Mendag, saya dan seluruh jajaran Kemendag optimis perdagangan akan terus tumbuh positif sehingga bisa melampaui sebelum pandemi. Itu tekad kami dalam rangka mewujudkan semangat 'Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat' yang dicanangkan Presiden Joko Widodo sebagai tema peringatan kemerdekaan tahun ini," jelasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.