Dark/Light Mode

Minimalisir Kecelakaan Kerja

Komunitas Nelayan Jeneponto Gelar Pelatihan Keselamatan Melaut

Selasa, 6 September 2022 23:56 WIB
Komunitas Nelayan Pesisir Sulsel untuk wilayah Jeneponto menggelar pelatihan keselamatan melaut untuk para nelayan di di Balai Desa di Kampung Sicini, Dusun Punagaya, Kecamatan Arungkeke, Jeneponto, Sulsel, Selasa (6/9). Dengan kegiatan ini, diharapkan risiko kecelakaan kerja bisa diminimalisir. (Foto: Istimewa)
Komunitas Nelayan Pesisir Sulsel untuk wilayah Jeneponto menggelar pelatihan keselamatan melaut untuk para nelayan di di Balai Desa di Kampung Sicini, Dusun Punagaya, Kecamatan Arungkeke, Jeneponto, Sulsel, Selasa (6/9). Dengan kegiatan ini, diharapkan risiko kecelakaan kerja bisa diminimalisir. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sulawesi Selatan memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar,  terutama perikanan tangkap. Namun sering kali, dalam proses penangkapan ikan, para nelayan kurang memperhatikan keselamatan dan keamanan kerja. Tak heran jika kasus kecelakaan pada kapal penangkap ikan hingga saat ini masih tergolong tinggi. 

Hal ini menjadi alasan Komunitas Nelayan Pesisir Sulsel untuk wilayah Jeneponto menggelar pelatihan keselamatan melaut untuk para nelayan. Dengan kegiatan ini, diharapkan risiko kecelakaan kerja bisa diminimalisir. 

Bertempat di Balai Desa di Kampung Sicini, Dusun Punagaya, Kecamatan Arungkeke, Jeneponto, pelatihan ini dilaksanakan pada Selasa (6/9), dan diikuti sedikitnya 100 nelayan dari berbagai desa pesisir di Arungkeke, Jeneponto, Sulawesi Selatan. 

Baca juga : BP Jamsostek Berikan Bantuan APD Buat Perusahaan Kontraktor

"Hari ini kita melakukan edukasi dengan memberikan materi pelatihan safety untuk para nelayan. Pelatihan ini meliputi penjelasan pentingnya memiliki pelampung di kapal, cara mengenakan pelampung dengan baik dan benar, hingga bagaimana memanfaatkan fitur-fitur pada pelampung," ujar Sekretaris Wilayah Komunitas Nelayan Pesisir Sulsel, Zulfikar Amri di lokasi. 

Selain itu, komunitas ini juga mengedukasi para nelayan perihal waktu yang tepat untuk melaut. Di mana para nelayan didorong untuk bisa memantau cuaca, navigasi, arah angin lewat berbagai platform yang telah disediakan pemerintah. 

Zulfikar mengatakan, nelayan adalah salah satu pekerjaan yang sulit dan berbahaya. Kecelakaan kerja pada nelayan, disebut Zulfikar, lebih sering terjadi ketimbang pekerjaan lainnya. Alasan tersebut yang menjadi landasan bagi komunitas ini menggelar pelatihan keselamatan untuk nelayan di Jeneponto. 

Baca juga : 25 Perwira Militer Indonesia Tuntaskan Pelatihan Intelijen Maritim Dari Angkatan Laut AS

"Berdasarkan data Food and Agriculture Organization, jumlah laju kematian pekerjaan pada nelayan 16 kali lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah pada pekerjaan berbahya lainnya.," papar Zulfikar. 

Ia pun berharap pelatihan ini mampu meningkatkan kesadaran para nelayan terhadap pentingnya tindak pencegahan kecelakaan, serta untuk mendorong nelayan pesisir di lingkungan kerjanya, agar mau melakukan tindakan pencegahan kecelakaan di laut. 

Lebih lanjut, Zulfikar menjelaskan pelatihan ini juga sekaligus wadah konsolidasi dukungan dari para nelayan untuk Ganjar Pranowo. Para nelayan, disebut Zulfikar, membutuhkan pemimpin yang memang telah terbukti selalu berusaha untuk memperjuangkan kesejahteraan para nelayan. 

Baca juga : QR Lintas Negara RI-Singapura Dorong Pemulihan Sektor Pariwisata

"Komunitas nelayan ini memandang Pak Ganjar adalah sosok yang terbuka untuk semua kalangan, khususnya nelayan. Hal ini telah terbukti di Jawa Tengah. Dari berita yang saya lihat, sudah ratusan ribu nelayan yang dibantu oleh Pak Ganjar. Ada Kartu Nelayan yang bisa memberi bantuan mulai dari modal, asuransi, hingga bantuan bahan bakar. Termasuk untuk asuransi, sudah lebih dari 151 ribu yang ter-cover asuransi nelayan melalu program Asnel-nya," katanya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.