Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Peringkat ESG Pertamina Naik, Jadi Nomor Satu Dunia
- Pemberdayaan Wanita Dan Kesetaraan Gender Perkuat Aksi Mitigasi Perubahan Iklim
- Setelah 111 Tahun, Klub Legenda Pele Terdegradasi Dari Liga Teratas Brasil
- 5 Strategi Petrokimia Gresik Minimalisir Emisi Karbon 1,2 Juta Ton Setahun
- Cara Gibran Atasi Stunting di Daerah Kumuh: Perbaiki Sanitasi & Bedah Rumah
25 Perwira Militer Indonesia Tuntaskan Pelatihan Intelijen Maritim Dari Angkatan Laut AS
Rabu, 31 Agustus 2022 20:29 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Sebanyak 25 perwira militer Indonesia merampungkan Pelatihan Intelijen Maritim Internasional (International Maritime Intelligence Course, atau IMIC) yang diadakan oleh Komando Pelatihan Perang Informasi, San Diego (Information Warfare Training Command San Diego, atau IWTC SD), di Bogor, pada Jumat (26/8).
Pelatihan IMIC ini memperkuat hubungan Amerika Serikat dengan negara-negara mitra dan membantu Amerika Serikat menjaga rute perdagangan bersama dan tetap terbuka bagi komunitas internasional.
Pelatihan yang dilaksanakan selama seminggu tersebut, menerapkan metode Tim Pelatihan Bergerak (Mobile Training Team, atau MTT), mendukung pelatihan intelijen negara mitra utama Indo-Pasifik.
Baca juga : Malam Ini, Singo Jajal Kekuatan Macan Kemayoran
Ini adalah pelatihan lengkap IMIC pertama yang dilakukan Komando San Diego di luar negeri sejak awal pandemi Covid-19.
MTT secara langsung mendukung Inisiatif Keamanan Maritim Indo-Pasifik (Indo-Pacific Maritime Security Initiative) Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan (Defense Security Cooperation Agency), dalam meningkatkan keamanan maritim dan kesadaran domain maritim negara-negara asing di sepanjang Laut China Selatan dan menuju Asia Selatan.
Pelatihan unggulan ini memberikan pelatihan intelijen dasar kepada perwira internasional dengan tingkatan gaji O-1 hingga O-5. Setelah lulus pelatihan, para peserta dapat memberikan dukungan intelijen bagi operasi dan perencanaan angkatan laut, baik di laut maupun darat.
Baca juga : Rayakan Kemerdekaan Di Tengah Perang Dengan Rusia
Salah satu peserta pelatihan, Letnan TNI AL Amir Mahmud mengatakan, pelatihan ini sangat penting bagi para komandan dalam mengambil keputusan.
"Kami berharap pelatihan ini dapat dilanjutkan dan ditingkatkan ke jenjang berikutnya di tahun depan,” ujar Amir dalam keterangannya, Rabu (31/8).
Melalui pelatihan ini, para perwira militer mendapatkan berbagai pelajaran, seperti berbagai disiplin dan proses intelijen, termasuk latihan praktis tentang pengarahan, metode analitis, dan perencanaan intelijen.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya