Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Sinergi KBRI Bandar Seri Begawan dan BPJS Ketenagakerjaan, Beri Perlindungan PMI
- Ini Penjelasan Pelita Air, Soal Ancaman Bom Dalam Penerbangan Surabaya-Jakarta
- Mikel Arteta Belum Siap Ditinggal Aaron Ramsdale
- Ngopi Bareng, Gen Z Balikpapan Sebut Pemikiran Ganjar Sejalan Dengan Kaum Muda
- Sah Jadi WNI, Justin Tak Sabar Bela Timnas Di Piala Asia

RM.id Rakyat Merdeka - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, khususnya jenis Pertalite dikeluhkan pengemudi ojek online (ojol). Pasalnya, kenaikan itu menjadi tambahan beban sendiri bagi para pengemudi ojol.
Dalam akun Twitter @Qianzyz, Tatok Sugiarto mengunggah foto seorang driver ojol sedang menyandarkan wajahnya di atas jok motor. Abang ojol sedih dengan kenaikan BBM jenis Pertalite.
Akun @Qianzyz menceritakan keluh kesah driver ojol tersebut. Kata dia, biasanya Abang Ojol mengisi BBM dalam sehari Rp 100 ribu -Rp 125 ribu. Setelah harga BBM naik, Abang ojol isi BBM lebih mahal Rp 50 ribu.
Baca juga : Tahan 18 Tahun, Cat Buatan Mowilex Sabet Top Brand
“Belum untuk makan sehari Rp 50 ribu. Sekarang bawa pulang ke rumah jadi tidak seberapa,” kata dia, mengulang curhat sang driver.
Meski dalam kondisi tidak mengenakkan, kata @Qianzyz, Abang ojol masih menanyakan gaji pegawai kantoran. Dia bilang, apakah gaji pegawai kantoran akan naik juga dengan kenaikan BBM.
“Kenaikan harga BBM bersubsidi akan sangat berdampak terhadap kehidupan ojol,” ujar @mufcano.
Baca juga : Merger Perusahaan Telko Kurangi Kesenjangan Digital Di Luar Jawa
“Kasihan ojol, kejepit kanan kiri atas bawah. Komplit, tapi nggak berdaya,” sahut @jetsilvers.
Akun @Geegee kasihan dengan nasib driver ojol karena kena prank melulu. Kata dia, mau naikin tarif saja harus tunggu keputusan Menteri Perhubungan (Menhub). “Oh... dunia tipu-tipu,” keluhnya.
Akun @Fayyas menyebut warga Indonesia terkena prank dua kali. Pertama, tembak-tembakan yang menewaskan Brigadi J. Sekarang, harga BBM melejit di saat ekonomi sulit.
Baca juga : Jaga Persaingan Usaha, Kemenhub Bakal Tetapkan Tarif Angkutan BTS
“Dengan naiknya harga BBM, para driver ojol menjerit karena naiknya lebih dari Rp 2.000 per liter,” kata @ Mdy_Asmara1701.
Akun @strategic_sbm menimpali. Dia menyarankan seluruh pengguna ojol memberikan tip kepada driver ojol. Dia bilang, tip yang diberikan sangat berguna membantu para driver ojol.
“Kemenhub harus segera memutuskan kenaikan tarif ojol karena harga BBM bersubsidi sudah naik dan biaya operasional driver membengkak,” ujar @ GojekOnTwitt.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya