Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pimpinan Gontor Takziah Ke Makam Santrinya Yang Meninggal Di Palembang

Jumat, 9 September 2022 20:31 WIB
Pimpinan Pondok Modern Gontor 1 Pusat Ponorogo, Jawa Timur KH. M. Akrim Mariyat (tengah) beserta rombongan bertakziah ke makam almarhum santri mereka, AM (17) di Tempat Pemakaman Umum Sei Selayur, Kalidoni, Palelmbang, Sumatera Selatan, Jumat (9/9). (Foto: ANTARA)
Pimpinan Pondok Modern Gontor 1 Pusat Ponorogo, Jawa Timur KH. M. Akrim Mariyat (tengah) beserta rombongan bertakziah ke makam almarhum santri mereka, AM (17) di Tempat Pemakaman Umum Sei Selayur, Kalidoni, Palelmbang, Sumatera Selatan, Jumat (9/9). (Foto: ANTARA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rombongan pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor 1 Pusat, Ponorogo, Jawa Timur, bertakziah ke makam almarhum santri mereka, AM (17) di TPU Sei Selayur, Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan. AM meninggal karena dianiaya seniornya.

"Dari Ponorogo ke Palembang ini pokok agendanya adalah bertakziah bersama, karena AM ini adalah alumni kami, dan murid kami, keluarga kami," kata salah satu Pimpinan Pondok Modern Gontor 1 Pusat Ponorogo, KH. M. Akrim Mariyat seperti dikutip dari Antara, Jumat (9/9).

Baca juga : Pangeran Harry Tiba Setelah Ratu Meninggal Di Balmoral

Menurut dia, selain bertakziah ke makam, para pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor itu juga melangsungkan tahlilan atau doa bersama di rumah orang tua almarhum, Siti Soimah, yang berlokasi tidak jauh dari tempat pemakaman.

"Bersama keluarga ananda AM sebagai sesama umat Muslim kita diwajibkan membina silaturahim, sampai besok kami akan kembali lagi ke Ponorogo," kata dia.

Baca juga : Pakai Rompi Tahanan, Bupati Mimika Eltinus Omaleng Tiba Di Gedung KPK

Ia dan rombongan lainnya memastikan, pada kunjungan tersebut bukan membahas urusan terkait peristiwa hukum terhadap almarhum siswa kelas 5 Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo.

Menurut dia, kunjungannya benar-benar untuk bersilaturahmi dan memunajadkan doa memohon yang terbaik untuk almarhum beserta keluarga sebagaimana yang telah diagendakan. Sebab, kata dia, sebagaimana kepercayaan umat Muslim melalui doa bersama dapat semakin mendekatkan almarhum untuk diterima di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Baca juga : Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Di Tol Batang

"Untuk bertakziah memunajadkan doa, kami sangat percaya anak yang sedang belajar kemudian meninggal dunia itu sama dengan mati sahid. (Untuk peristiwa hukum-nya, red) itu bukanlah tujuan kami karena ada juru bicara yang menanganinya," ujarnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.