Dark/Light Mode

Suharso Monoarfa Tak Hadir Dalam Rapat Yang Berhentikan Dirinya

Senin, 5 September 2022 10:02 WIB
Suharso Monoarfa. (Foto: Ist)
Suharso Monoarfa. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Suharso Monoarfa diberhentikan dari jabatan Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Suharso diberhentikan sebagai Ketum Partai Ka'bah masa bakti 2020-2025 lewat Musyawarah Kerja Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Serang, Banten, Minggu (4/9) malam.

Suharso sendiri tidak hadir dalam gelaran tersebut. Muhammad Mardiono yang ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP PPP mengungkapkan, Suharso tengah berada di luar negeri, dalam kapasitasnya sebagai Menteri PPN/Bappenas.

"Kebetulan beliau itu pagi ini baru kembali ke Tanah Air habis melakukan perjalanan tugas negara dari luar negeri," ujar Mardiono saat dihubungi wartawan, Senin (5/9).

Baca juga : DPRD Segera Berhentikan Anies

Sebelumnya, pemberhentian Suharso diungkapkan Wakil Sekretaris Majelis Pertimbangan DPP PPP Usman M Tokan.

"Mahkamah Partai melakukan rapat dan mengeluarkan Pendapat Mahkamah Partai, bahwa menyepakati usulan 3 Pimpinan Majelis untuk memberhentikan Saudara Suharso Monoarfa dari jabatan Ketua Umum DPP PPP masa bakti 2020-2025," ujar Usman, dalam keterangannya, Senin (5/9).

Mahkamah Partai, kata Usman, akhirnya menerima usulan tiga majelis PPP untuk memberhentikan Suharso yang dinilai telah menimbulkan kegaduhan di internal partai.

Baca juga : Masyarakat Jangan Panik

Tiga majelis yang dimaksud yakni Majelis Syariah, Majelis Kehormatan dan Majelis Pertimbangan. Ketiga Pimpinan Majelis PPP mengeluarkan surat fatwa ketiga pada 30 Agustus 2022 dengan kewenangannya yang meminta agar Suharso diberhentikan dari jabatan Ketua Umum PPP.

"Pimpinan 3 Majelis DPP PPP telah melakukan musyawarah di mana para Pimpinan Majelis berkesimpulan bahwa terjadi sorotan dan kegaduhan PPP secara meluas yang tertuju kepada Saudara Suharso Monoarfa pribadi," ujarnya.

Kemudian, lanjut Usman, tiga Pimpinan Majelis DPP PPP telah meminta pengurus harian DPP PPP agar segera menggelar rapat untuk memilih dan menetapkan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum untuk mengisi jabatan Suharso.

Baca juga : Tanpa Amien Rais, PAN Merasa Suaranya Aman

"Mengimbau kepada seluruh jajaran pengurus dan pejuang Partai Persatuan Pembangunan untuk terus melakukan kerja-kerja organisasi dan kerja elektoral," kata Usman.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.