Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bilang ``Orang Non Jawa Jangan Maksa Jadi Presiden``
Luhut Diserbu Kawan Dan Lawan
Sabtu, 24 September 2022 06:40 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Omongan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan soal orang non Jawa jangan maksa jadi presiden bikin heboh dan menuai kontroversi. Akibat omongannya itu, Luhut diserbu kawan dan lawan.
Omongan Luhut itu disampaikan saat berbincang dengan kritikus Rocky Gerung, yang disiarkan di Chanel YouTube RGTV. Video bincang-bincang tersebut sebenarnya sudah diunggah ke YouTube sejak Rabu (21/9), namun omongan soal orang non Jawa itu baru ramai diperbincangkan, kemarin.
Di acara ini, Gerung dan Luhut bicara banyak hal. Soal kemampuan Luhut yang mengurusi banyak hal, wacana tiga periode, dan yang terakhir bagaimana kondisi politik Tanah Air setelah Presiden Jokowi lengser di 2024. Gerung bertanya siapa nanti pengganti Jokowi? Menurut dia, saat ini belum terlihat orang-orang Jokowi yang bisa penerus.
Baca juga : Transkon Jaya Bidik Pendapatan Naik 10 Persen Tahun Ini
Nah, saat bicara topik itu, Luhut menyentil politisi yang berambisi jadi presiden. Luhut melihat, saat ini banyak yang ambisi jadi presiden. Dia pun mengingatkan orang-orang tersebut, harus ngaca, harus mengukur diri. Selain itu, menjadi presiden itu berkaitan dengan garis tangan atau takdir.
Setelah itu, Luhut bicara soal orang non Jawa. Kata dia, kalau bukan orang Jawa lebih baik jangan meneruskan ambisi jadi presiden. Sebab, hal ini berkaitan dengan mayoritas orang Indonesia yang merupakan suku Jawa.
"Kalau Anda bukan orang Jawa, pemilihan langsung hari ini, saya nggak tahu 25 tahun lagi, udah lupain deh. Nggak usah kita memaksakan diri kita, sakit hati," tegas Luhut.
Baca juga : Bijak Dong, Orang Kaya Jangan Beli BBM Subsidi
Luhut lalu bicara mengenai dirinya, yang tidak pernah berambisi jadi presiden. Sebab, dia mengukur mengukur diri. "Saya double minoritas. Saya sudah Batak, Kristen lagi. Jadi, saya bilang sudah cukup itu, kita harus tahu, ngapain saya menyakiti hati saya," ungkap Luhut.
Omongan Luhut ini menjadi viral dan menuai kontroversi. Tak hanya dari lawan, kritikan kepada Luhut juga datang dari kawan.
Dari kawan, kritikan datang dari NasDem dan PDIP. Ketum NasDem Surya Paloh ikutan protes. Bos Media Group ini mengatakan, siapa saja dan dari latar belakang suku mana saja, berhak maju sebagai calon presiden. Tidak terbatas dari kalangan tertentu saja, seperti selama ini dari Jawa. Paloh juga heran masih ada orang yang bicara soal etnis di saat sekarang.
Baca juga : Rieke Minta Presiden Telusuri Data BPP BBM
"Masak orang Jawa saja jadi presiden," kata Paloh, saat memberi sambutan dalam peresmian Kantor Partai NasDem, di Ternate, Maluku Utara, kemarin.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya