Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Dibandingkan Pasangan Puan-Imin
Duet Prabowo-Imin Lebih Nendang Lho
Selasa, 27 September 2022 07:40 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut punya peluang besar mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto atau Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Puan Maharani sebagai calon wakil presiden. Lalu berpasangan dengan siapa Wakil Ketua DPR itu paling potensial bisa menjadi duet maut?
Direktur eksekutif Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo menganalisa wacana duet Prabowo-Imin, lebih kuat jika dibandingkan Puan-Imin bila bercermin pada elektabilitas personal masing-masing tokoh. “Sementara ini loh ya, masih lebih kuat Prabowo-Imin,” ujar Karyono, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Analisa perbandingan ini merupakan reaksi atas peristiwa yang dikenal ‘Diplomasi Pecel Pincuk’ antara PDIP dengan PKB atas pertemuan Puan Maharani dengan Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, saat berziarah bersama ke makam Taufiiq Kiemas, Ayahnya Puan, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Minggu (24/9).
Setelah berziarah, keduanya asik makan pecel bersama yang kemudian diberikan nama diplomasi pecel pincuk. Pertemuan itu, kemudian menjadi wacana duet Puan-Imin untuk Pilpres 2024. Sebelumnya, Prabowo-Imin lebih dulu menggema atas nama koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Baca juga : Pengamat: Prabowo-Imin Makin Mesra, Tapi Belum Tentu Berjodoh
Karyono menghitung, elektabilitas Prabowo jauh lebih kuat daripada Puan. Di mana, Ketum Gerindra itu selalu di papan atas. Kalau tidak nomor satu, menjadi yang kedua setelah Gubernur Jawa tengah, Ganjar Pranowo.
Sementara itu nama Cak Imin konsisten berada di papan tengah. Jadi, tinggal dihitung lebih besar Prabowo atau Puan di bursa Pilpres 2024. Jawabannya adalah lebih unggul Prabowo. “Ya ketika diadu, masih kuat Prabowo-Imin,” katanya.
Namun, bukan berarti Puan dipandang sebelah mata. Pasalnya, Pemilu 2024 masih dua tahun lagi. Waktunya, sangat cukup mendongkrak elektabilitas. Terlebih, PDIP adalah partai dengan elektabilitas tertinggi saat ini.
“Potensi mendongkrak Puan maharani itu tentu saja ada. Trennya sekarang kan mulai naik. Meskipun masih terkesan landai,” ungkapnya.
Baca juga : Prabowo-Imin Makin Lengket
Lebih dalam lagi, Karyono mengasumsikan, diplomasi pecel pincuk ini menguatkan prediksinya ihwal duet Prabowo-Puan di Pilpres 2024. Prediksinya, PDIP akan bergabung di koalisi Kebangkitan Indonesia (KIR) yang digagas PKB dan Gerindra. Jagoannya, ungkapnya, yaitu Prabowo-Puan. “Bukan Cak Imin Cawapresnya. Tanda-tandanya ke sana, Prabowo-Puan,” katanya.
Karyono menganalisa, Pilpres 2024 nanti akan diisi oleh tiga poros. Yaitu KIR, Koalisi Indonesa Bangkit (KIB) yang dimotori PAN-Golkar-PPP, dan koalisi Demokrat-PKS-NasDem atau yang disering Poros Gondangdia.
Sementara itu Wakil Ketua umum Bidang Pemenangan Pemilu PKB, Jazilul Fawaid mengatakan, PKB dan PDIP memiliki sejarah panjang, baik antar parpol maupun secara pribadi Cak Imin dengan keluarga Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Sekarang ini hanya mengatur irama saja. Kebersamaan di 2024 yang waktunya masih panjang, bagaimana nanti step-stepnya karena bukan hanya PKB, partai-partai lain juga menunggu siapa capres yang akan diusung PDIP?” ujarnya.
Baca juga : 9 Kiai Khos Jateng Doakan Kesuksesan Prabowo-Imin Di Pilpres 2024
Wakil Ketua MPR RI ini mengatakan, penjajakan koalisi PKB-PDIP yang dilakukan untuk mempertegas kebersamaan. ”Di 2024 tentu kami berharap bingkai ini dirangkai sampai pada pasangan. Kalau misi platform kan sudah sama, tinggal presiden dan wapresnya. Kalau PKB sudah jelas memutuskan Pak Muhaimin sebagai calon presiden,” tuturnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya