Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Generasi Garuda Sakti Indonesia Provinsi Papua Apbsalom Yarisetouw berharap, Gubernur Papua Lukas Enembe tidak mangkir lagi dari panggilan KPK. Jika kembali mangkir, dia pun menyarankan KPK harus menjemput paksa Enembe dengan bantuan TNI dan Polri.
Apbsalom menyatakan, Enembe sudah 2 kali mangkir dari panggilan pemeriksaan KPK. Karenanya, Enembe harus segera datang ke KPK untuk memberikan keterangan terkait kasus yang melilitnya.
Baca juga : Tokoh Adat Sentani Ke Pendukung Enembe: Jangan Halangi Upaya KPK
Untuk KPK, Apbsalom meminta untuk menegakkan hukum sesuai dengan prosedur yang berlaku. "Tidak ada yang kebal hukum di negeri ini," ucap Apbsalom, dalam keterangan yang diterima redaksi, Sabtu (1/10).
Mengenai massa di Papua yang melakukan demonstrasi, dia bilang hanya oknum yang memihak Enembe. Jadi, bukan semua masyarakat Papua.
Baca juga : Belum Juga Tahan Enembe, KPK Kurang Sakti
Apbsalom melanjutkan, masyarakat harus melihat kasus Enembe sebagai perkara hukum murni. "Tidak ada politisasi dan kriminalisasi terhadap Lukas Enembe," imbuhnya.
Untuk para pemuda Papua, lanjutnya, harus bisa membedakan mana yang benar dan salah. Pemuda tidak boleh mudah terpancing oleh isu yang merugikan diri sendiri. "Pemuda Papua harus mampu membangun Papua dengan damai dan tetap tenang menunggu proses hukum dari KPK," tegas Apbsalom.
Baca juga : Partai Ummat Papua: Enembe Harus Contoh Barnabas Suebu Patuh Hukum
Untuk ke depannya, Apbsalom mengajak semua masyarakat Papua memilih pemimpin yang benar dan membangun Papua dengan hati serta mau bekerja dengan ikhlas. "Pemerintah Daerah Papua harus bebas dari korupsi," tutup Apbsalom.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
