Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Partai Ummat Papua: Enembe Harus Contoh Barnabas Suebu Patuh Hukum

Jumat, 30 September 2022 20:40 WIB
Ketua DPW Partai Ummat Papua Haris Yoku (Foto: Istimewa)
Ketua DPW Partai Ummat Papua Haris Yoku (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Papua Lukas Enembe masih berkelit atas panggilan KPK dalam dugaan kasus gratifikasi. Ketua DPW Partai Ummat Papua Haris Yoku menyesalkan hal ini. Kata dia, Enembe harusnya mencontoh mantan Gubernur Papua Barnabas Suebu yang patuh terhadap hukum. 

Haris menilai, yang dilakukan ataupun sikap Enembe kurang bagus sebagai warga Papua. "Lukas Enembe harus berjiwa besar seperti gubernur sebelumnya, Barnabas Suebu. Jangan bersembunyi di belakang rakyat dan seharusnya berdiri di depan rakyat serta patuh terhadap proses hukum," ucap Haris, dalam keterangan yang diterima redaksi, Jumat (30/9).

Baca juga : Golkar Jayapura: Enembe Harus Berjiwa Besar, Jangan Menghindar Dari Hukum

Haris menambahkan, masyarakat Papua juga harus tahu dasar penetapan tersangka terhadap Enembe oleh KPK. Seluruh masyarakat harus mematuhi hukum, karena korupsi adalah musuh bersama.

Dia melanjutkan, Enembe adalah tokoh adat yang besar dan memiliki rakyat adat serta secara spontanitas melakukan perlindungan demi menyelamatkannya. "Seharusnya masyarakat tersebut membiarkan proses hukum berjalan sehingga kebenaran terlihat dan hormati hukum yang berlaku," kata Haris.

Baca juga : Tokoh Agama Papua Minta Gubernur Lukas Enembe Taat Hukum

Haris menambahkan, Indonesia ini negara hukum. Siapa pun harus bertanggung jawab terhadap yang telah dilakukan. Apalagi kasus korupsi. “Jika tidak ada bukti dapat dinyatakan tidak bersalah. Namun, jika terbukti harus berada di depan untuk menghadapi proses hukum,” tutup Haris.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.