Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Usut Tragedi Kanjuruhan, YLKI Desak Pembentukan Tim Independen
Minggu, 2 Oktober 2022 12:13 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendesak pemerintah segera membentuk tim independen untuk mengusut kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, tadi malam.
YLKI meminta tim independen tersebut dibentuk tanpa Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
"Mendesak untuk dibentuk tim investigasi independen, bukan tim yang dibentuk oleh PSSI. Sebab dalam kasus ini, PSSI adalah pihak yang harus dimintai pertanggungjawaban," kata Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi melalui keterangan resminya, Minggu (2/10).
Baca juga : Usut Kerusuhan Di Stadion Kanjuruhan, Komnas HAM Bakal Kirim Tim Investigasi
YLKI berharap, tragedi sepakbola yang merenggut ratusan nyawa manusia di Stadion Kanjuruhan Malang tersebut diusut tuntas. YLKI prihatin dan berduka kepada seluruh keluarga korban. Para korban, kata Tulus, merupakan konsumen penikmat pertandingan sepakbola.
"Mengecam dengan keras atas tragedi tersebut. Tragedi ini harus diusut tuntas, dari mulai penyelenggaran, pemilihan tempat, sampai tindakan di lapangan oleh kepolisian," tegas Tulus.
YLKI juga mendesak pihak penyelenggara, khususnya manajemen Arema FC untuk bertanggung jawab atas peristiwa ini. Arema diminta bertanggung jawab baik secara perdata dan atau bahkan pidana.
Baca juga : Percepat Identifikasi Korban Tragedi Kanjuruhan, Polri Kerahkan Tim DVI
"Secara perdata, managemen dan penyelenggara harus memberikan kompensasi dan ganti rugi terhadap korban dan keluarga korban (ahli waris)," pintanya.
Tak hanya itu, kata Tulus, PSSI juga wajib memberikan sanksi berupa degradasi terhadap tim sepakbola maupun suporter yang melakukan pelanggaran.
Sebab, tragedi yang menewaskan ratusan nyawa di Stadion Kanjuruhan membuat citra sepak bola Indonesia di mata dunia semakin buruk.
Baca juga : Buntut Tragedi Kanjuruhan, Jokowi Minta Liga I Distop Sementara
"Tragedi ini hanya akan membuat wajah dan dunia sepak bola Indonesia makin terpuruk dan berpotensi dikenai sanksi keras oleh FIFA," tandas Tulus.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya