Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Heru Budi Bukan Orang Baru Di DKI
Gubernur Jakarta Oke Kasetpres Juga Oke…
Selasa, 18 Oktober 2022 06:30 WIB
Sebelumnya
Akun @Aswan_snky mengingatkan Heru tidak merangkap jabatan sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta dan Kasetpres. Sebab, kerja di satu tempat saja belum tentu benar apalagi di dua tempat.
“Dengan rangkap jabatan berarti gajinya double. Bilapun jabatan yang lama tidak digaji juga bisa menyalahi aturan. Jadi buah simalakama,” kata @ardi_junior.
“Gubernur yang tidak dipilih rakyat terlama sepanjang sejarah,” ucap @Roni_hatagalung.
Baca juga : Gus Jazil: Agama Dan Negara Harus Jalan Berdampingan
Sementara, @Mama_Biring berharap Heru bisa melayani rakyat Jakarta dengan baik.
Akun @Bang_ole juga berharap DKI Jakarta di tangan Heru menjadi lebih baik dan cepat pulih.
“Heru Budi bukan orang baru di Jakarta. Ia memiliki pengalaman memimpin DKI sejak 1993 dengan memulai karier sebagai staf khusus Walikota hingga saat ini menjadi Kepala Kasetpres,” kata @xpecut.
Baca juga : Dimesrai Jokowi, Para Capres Jangan Geer..!
Akun @Limawatch yakin urusan banjir dan macet menjadi lebih mudah. Sehingga program Menteri PUPR di Jakarta menjadi lancar. “Aksi tanpa personal agenda,” kata dia.
Akun @Janter_simanjuntak meminta Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi membubarkan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Kata dia, TGUPP tidak ada gunanya dan tumpang tindih dengan para kepala dinas di DKI Jakarta.
“Kerja Heru Budi akan seirama dengan kerja Presiden Jokowi. Dia eksekutor yang cakap dan menguasai pekerjaan,” ujar @Pengawal_Logika.
Baca juga : Kasetpres: Esok Penuh Misteri
Akun @Ara_otang menyebut, banyak terobosan bagus semasa Gubernur Jokowi dan Ahok yang tidak dilanjutkan Anies Baswedan. Di masa Heru Budi, akan dihidupkan kembali. [TIF]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya