Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hari Pangan Sedunia, NFA Laksanakan GPN 2022

Sabtu, 22 Oktober 2022 15:47 WIB
Kepala NFA Arief Prasetyo Adi dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak. (Foto : ist)
Kepala NFA Arief Prasetyo Adi dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak. (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Memperingati Hari Pangan Sedunia ke-42, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA)  melaksanakan Gelar Pangan Nusantara (GPN), Sabtu, (22/10/2022), di Universitas Brawijaya, Malang.

Kegiatan ini digelar untuk menumbuhkan awareness dan semangat memperkuat ketahanan pangan nasional.

Kepala NFA Arief Prasetyo Adi mengatakan, GPN tahun ini mengangkat tema “Bersama Wujudkan Pangan Kuat, Indonesia Berdaulat".

Baca juga : Sambut Hari Pangan Sedunia, Ganjar Pamer Produk Olahan Pangan Masyarakat Jateng

Tema ini merepresentasikan semangat serta ajakan kepada masyarakat dan seluruh stakeholder pangan untuk bersama-sama mewujudkan ketahanan pangan sebagai pilar bagi tegaknya kedaulatan negara.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menjadikan Hari Pangan Sedunia sebagai momentum untuk mengisi kembali semangat kita dalam membangun dan memperkuat pangan nasional. Maka dari itu, melalui Gelar Pangan nusantara, Badan Pangan Nasional menggelar rangkaian event yang bersifat edukatif, berbagai lomba yang mendorong keratifitas, hingga hiburan, di mana keseluruhannya mengandung pesan dan kampanye seputar penguatan pangan,” ungkapnya.

Arief mengatakan, sejumlah kampaye yang terus disuarakan NFA dalam peringatan Hari Pangan Sedunia ini diantaranya Gerakan Makan Enak, Makan Sehat, Makan B2SA (Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman) yang secara sederhana tercermin melalui komposisi makanan di dalam piring.

Baca juga : Jelang Puncak KTT G20, KSP Ajak Pemda Gencarkan Demam G20

Di mana, 1/3 dari isi piring adalah makanan pokok, tidak harus nasi, 1/3 lainnya adalah sayur mayur, 1/6 lauk pauk, dan 1/6 buah-buahan. Komposisi ini untuk memenuhi standar Pola Pangan Harapan (PPH) dan standar Angka Kecukupan Energi.

Selain itu, juga kampanye mengurangi Food Loss and Waste atau pemborosan pangan from farm to table. Serta sosialisasi Gerakan Makan Telur Setiap Hari untuk meningkatkan gizi masyarakat serta mengurangi prevalensi stunting, mengingat telur merupakan pangan yang kaya gizi dan terjangkau.

Kampanye terkait kecintaan terhadap pangan lokal, dikemas melalui lomba menggambar untuk siswa SD dan SMP. Hal ini, menurut Arief, untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya pengembangan pangan lokal dan keberagaman konsumsi sejak dini.

Baca juga : 3 Kota Prancis Ini Boikot Piala Dunia Qatar 2022

“Kami berharap peringatan Hari Pangan Sedunia ini menjadi tonggak untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap isu-isu tersebut. Mengingat, saat ini kita berada di tengah potensi krisis pangan global. Walaupun Indonesia jauh dari kriteria krisis pangan karena memiliki stok pangan yang cukup, tapi kita tetap harus waspada,” ungkapnya.

Arief menjelasakan, masyarakat dapat berkontribusi membantu mengurangi potensi krisis pangan dengan menerapkan pola konsumsi B2SA, zero food loss and waste, dan mengkonsumsi pangan lokal kaya gizi seperti telur.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.