Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Moeldoko Sebut Senjata Yang Dibawa Perempuan Bercadar Adalah Rakitan
Selasa, 25 Oktober 2022 13:55 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kepala Sekretariat Presiden (KSP) Moeldoko menyampaikan bahwa senjata yang dibawa oleh perempuan penerobos Istana Negara merupakan senjata rakitan. Hal ini diketahui setelah aparat melakukan pemeriksaan.
"Senjatanya memang senjata rakitan ya. Itu ada selongsongnya tapi proyektilnya tidak ada," kata Moeldoko di Istana Negara, Jakarta, Selasa (25/10).
Baca juga : Teliti Kaitan Pangan dan Pertahanan, Srikandi Golkar Raih Gelar Doktor Unhan
Mantan Panglima TNI ini mengungkapkan, Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror akan mendalami langkah perempuan bercedar yang mencoba melakukan aksi di depan Istana Negara, pada Selasa (25/10) pagi. Sampai saat ini, diduga dia melakukan aksi seorang diri.
"Nanti dari Kadensus 88 telah melakukan pendalaman kepada tersangka yang tadi diamankan oleh petugas. Artinya bahwa kesigapan aparat untuk melakukan pengamanan secara spontan," ucapnya.
Baca juga : Relawan Srikandi Ganjar Jatim Ajak Perempuan Berani Memulai Usaha
Moeldoko mengungkapkan, tindakan seperti itu perlu diwaspadai. Sehingga kesigapan butuh kesigapan aparat dalam menjaga keamanan.
"Ini juga bagian dari awareness (kesadaran) kita kepada masyarakat bahwa hal-hal seperti ini ternyata jangan diabaikan. Kita harus waspada," tegas Moeldoko.
Baca juga : Moeldoko Serukan Semangat Gotong Royong Dalam Hadapi Krisis Global
Sebelumnya, seorang perempuan diamankan polisi karena hendak menerobos Istana Negara, Jakarta Pusat dan menodongkan senjata api ke arah Paspampres. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, Selasa (25/10).
"Betul tadi di dekat Istana di Merdeka Utara. Tadi kita kan dari anggota bilang, dia bawa senjata todongkan ke Paspampres langsung sama anggota direbut, sama anggota Lantas," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman kepada wartawan, Selasa (25/10).
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya