Benny Tjokro Dituntut Mati, Percaya Vonisnya Bakal Sama?

 Sebelumnya 
“Tidak yakin, Benny Tjokro akan dihukum mati karena endingnya akan mendapat berbagai remisi, sehingga paling lama tidak akan sampai 10 tahun,” ujar @Kang_entup.

Akun @Martha_putra mengaku sering banget melihat berita jerat pasal hukuman mati dan denda miliaran. Tapi, kata dia, ujung-ujungnya tidak sesuai harapan.

“Teroris dan bandar sabu sudah banyak yang dihukum mati. Kalau koruptor kayaknya belum ada ya ?” kata @ yusuf_dumdum.

Baca juga : Kasus Asabri, Benny Tjokro Dituntut Hukuman Mati

Akun @Mya_4121 menduga, Benny Tjokro nantinya akan divonis 2 tahun saja. Pertimbangannya, kata dia, Beny Tjokro merupakan tulang punggung ke ­ luarga. “Kemudian, nantinya vonis hanya dijalankan selama 2 bulan, karena adanya berbagai remisi karena berkelakuan baik,” ujarnya.

Akun @Tano_Awj mengatakan, hukuman mati untuk koruptor dan perampasan aset, sesuatu yang mustahil bagi mereka yang senang dengan korupsi.

@Dwi_jokosam mengatakan, hukuman mati masih berupa tuntutan jaksa. “Sedangkan putusan tetap di tangan hakim,” ujar @Dwi_jokosam. “Ya, akhirnya kembali kepada hakimnya yang memberikan vonis,” sambung @Herryoye.

Baca juga : Maksimalkan Posko Di Balaikota Dan Aplikasi, Heru Janji Bakal Cepat Menanggapi

Akun @Halodimash mengatakan, di negara yang pimpinannya korup, mustahil berharap hukuman mati untuk para koruptor.

@Digitalisasi_indonesia mengatakan, koruptor tidak takut mati. “Miskinkan keluarganya. Karena para koruptor itu takut uangnya hilang,” ujar nya.

Menurut @Dedy_Cahyadi, beruntung sekali Benny Tjokro hidup di Indonesia. Kata dia, bila Benny hidup di China, satu keluarga besar yang menikmati uang korupsi dihukum mati.

Baca juga : Pemerintah Perkuat Kebijakan Satu Data

“Jadi, lebih cepat divonis mati lebih bagus dan jangan kasih kesempatan banding,” usul @Dedy_Cahyadi . “Orang seperti ini tidak boleh dibiarkan hidup terlalu lama,” kata @Bin. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.