Dark/Light Mode

Danone Dukung Terciptanya Collaborative Journalism Di Local Media Summit 2022

Selasa, 1 November 2022 08:28 WIB
Local Media Summit 2022, di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Jumat (28/10). (Foto: Danone)
Local Media Summit 2022, di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Jumat (28/10). (Foto: Danone)

RM.id  Rakyat Merdeka - Seiring dengan perkembangan pengguna media sosial, kemajuan masyarakat dalam mengakses informasi terus meningkat. Media sebagai salah satu pihak yang berperan dalam diseminasi informasi dan edukasi masyarakat harus dapat menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat tersebut, termasuk dalam hal perkembangan dalam aspek digitalisasi. Sebagai bentuk dukungan dalam pemberdayaan media lokal, Danone Indonesia turut berkontribusi dalam Local Media Summit 2022, yang merupakan pertemuan para pengelola media lokal pertama dan terbesar di Indonesia.

Pihak Danone Indonesia turut menjadi pembicara dalam Sharing Ideas Session yang merupakan salah satu rangkaian dari Local Media Summit 2022 bersama Pemimpin Redaksi Radar Selatan Sunarti Sain dan perwakilan Dewan Pers Sapto Anggoro, di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Jumat (28/10).

Sapto Anggoro memaparkan, saat ini banyak gap dari sisi usia, gaya hidup, budaya, pengetahuan, dan penyerapan sebuah informasi. Cara masyarakat untuk mendapatkan dan mengkonsumsi informasi saat ini, tidaklah memandang lokasi asal dari informasi tersebut berada baik itu lokal/nasional.

Baca juga : Kelompok Nelayan Galesong Dukung Puan Maharani Maju Di Pilpres 2024

"Karena masyarakat tidak tahu lokasi pembuatannya, dan mereka dapat mengakses di,mana pun berada. Untuk itu, utamanya sebuah media saat ini harus memiliki konten yang berumur panjang dan harus bertransformasi ke model bisnis online yang berbasis teknologi,” ucapnya, seperti keterangan yang diterima redaksi, Selasa (1/11).

Perubahan akan model bisnis media saat ini juga terjadi. Seperti yang dijelaskan Managing Partner Inventure Yuswohady. Kata dia, awalnya media di Indonesia hadir dalam bentuk vertical.

"Saat ini, produksi konten juga bisa dilakukan oleh semua orang, semakin murah, dapat dilakukan di mana saja dan masyarakat mengalami overloaded information karena kita ingin menangkap semua informasi akibat hadirnya media sosial. Untuk itu perubahan generasi harus diimbangi oleh digitalisasi,” ucapnya.

Baca juga : Pendekar Tangguh Madiun Dukung LaNyalla Jadi Capres 2024

Melihat tantangan yang ada, media lokal memerlukan kesempatan untuk dapat memperkenalkan berbagai produk dan layanannya pada berbagai kalangan yang lebih luas. Untuk dapat bertahan dan berkembang di era perkembangan teknologi saat ini, media lokal juga membutuhkan kesempatan berjumpa dengan para pakar dalam memecahkan berbagai masalah dan tantangan yang mereka hadapi dalam pengembangan newsroom dan bisnisnya.

Untuk itu, diperlukan aspek collaborative journalism yang bertujuan untuk melengkapi sumber daya masing-masing organisasi, baik dari sisi media maupun organisasi lainnya seperti pemerintah atau sektor swasta, dan memaksimalkan dampak konten yang dihasilkan dan pengembangan bisnis media lokal di Indonesia.

Corporate Communication Director Danone Indonesia Arif Mujahidin menjelaskan, saat ini tidak ada lagi batasan antara media lokal, nasional, maupun global. Karena semua bisa diakses secara online. Yang terpenting media harus memiliki keunikannya masing-masing dan dapat diakses audiens yang besar.

Baca juga : Tretan Madura Dukung LaNyalla Maju Di 2024

Sebagai entitas bisnis, lanjutnya, saat ini korporasi tidak hanya memikirkan kepentingan dari sisi bisnis dengan pemegang saham. Namun juga dengan para pemangku kepentingan seperti regulator, media, konsumen termasuk dengan media.

"Sejalan dengan visi kami yakni One Planet One Health, Danone Indonesia tentunya membutuhkan peran media dalam aspek edukasi dan komunikasi untuk beberapa area yang menjadi fokus kami seperti hal insiatif keberlanjutan dan korporasi,” ucapnya.

Dalam hal dukungan pengembangan kemampuan jurnalis, Danone Indonesia juga secara aktif memberikan rangkaian kelas edukasi di 2022 ini. Seperti dalam aspek edukasi yang bernama Danone Journalist Skill Up: Kelas Kebal Hoaks bersama Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) beserta rangkaian kelas akademi untuk media lokal bersama Asosiasi Media Cyber Indonesia (AMSI) yang menghadirkan edukasi seputar kesehatan dan nutrisi bersama para pakar di bidangnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.