Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Ademkan Tensi Politik
Parpol Silakan Saling Kritik, Asalkan Pake Data Dan Santuy
Jumat, 11 November 2022 07:40 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Selain memberikan dukungan ke sejumlah tokoh politik yang berniat maju di Pilpres 2024, Presiden Jokowi juga berpesan, agar partai politik tak saling menjatuhkan. Sebaliknya, hendaknya antar partai dan politisi saling memuji, supaya tensi politik tetap adem.
Menanggapi imbauan Presiden Jokowi, politisi PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno setuju. Arahan ini sangat bijaksana. “Harapan dan arahannya sanga tbijaksana. Pujian lebih arif dibanding makian dan fitnah,” ujar Hendrawan kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Fakta Penting Perayaan Bulan Bahasa Dan Sastra
Dikatakan, kultur saling memuji dan saling menghargai lebih selaras dengan asas gotong royong dan kekeluargaan. Sebab, di tengah masyarakat majemuk dan plural, budaya saling memuji akan menjadi perekat modal sosial masyarakat.
Namun, dampak negatif dari saling memuji justru melahirkan budaya konformisme yang statis dan anti perubahan. Oleh karena itu, lazimnya dalam sebuah persaingan politik, harus tetap ada ruang untuk saling kritik dan serang dalam narasi kampanye. “Tentunya, berdasarkan data dan disampaikan dengan elegan,” cetusnya.
Baca juga : Nelayan Sulsel Ajak Warga Kepulauan Saugi Mengoptimalkan Hasil Tangkapan
Partai pendukung pemerintah lainnya seperti Golkar juga sepakat dengan arahan Jokowi. Sebab, persaingan pemilu tak perlu diisi dengan hujatan antar peserta dan masyarakat.
“Bagus saja. Saling memuji antarpartai lebih baik daripada saling menghujat dan menghina,” ungkap Ketua DPP Golkar, TB Ace Hasan Syadzily dalam pesannya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Lawan Latvia, Tim Merah Putih Andalkan Kekuatan Inti
Ace menyakini, arahan Jokowi ini bukan berarti mengharamkan perang gagasan, program dan ide. “Ada adu gagasan tapi tetap kondusif,” tandasnya
Sementara itu, bagi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) semua politisi agar tidak saling menjatuhkan dan menjaga persaingandan rivalitas politik tetap sehat. “Bagaimana pun politik yang teduh itu dampaknya positif bagi bangsa,” ujar Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar dalam keterangannya kepada Rakyat Merdeka. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya