Dark/Light Mode

Tokoh Muda Keerom Imbau Para Pemuda Lawan Segala Bentuk Korupsi

Selasa, 15 November 2022 14:36 WIB
Gedung KPK. (Foto: Ist)
Gedung KPK. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kehadiran tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Papua untuk memeriksa kasus dugaan gratifikasi Rp 1 miliar dengan tersangka Gubernur Papua Lukas Enembe, telah membangkitkan optimisme di kalangan pemuda Papua.

Mereka menilai, gebrakan yang dilakukan komisi antirasuah di Papua dalam beberapa pekan terakhir ini bisa mewujudkan impian kaum muda bumi Cenderawasih ini yakni Tanah Papua bebas korupsi.

Harapan itu antara lain disuarakan oleh tokoh pemuda dari Kabupaten Keerom, Idris Kaipman. Idris ingin, Papua bisa maju dan masyarakatnya bisa sejahtera, hanya jika korupsi berhasil dibersihkan secara masif dan sistematis oleh KPK.

Baca juga : Trudeau Datang Ngantuk Hilang

Tentu, harus didukung seluruh komponen masyarakat Papua, utamanya komponen pemuda. Mengapa pemuda? Karena para pemuda, lanjut Idris, adalah tulang punggung pembangunan yang bertugas mengawal pembangunan di tanah Papua agar berjalan dengan baik.

Serta, bebas dari penyelewengan penggunaan anggaran oleh para pejabat daerah. Para pemuda pulalah yang nantinya akan menikmat hasil-hasil pembangunan, jika sejak saat ini anggaran pembangunannya dikelola secara bertanggung jawab serta terawasi secara ketat oleh KPK dan lembaga-lembaga pengawas lainnya.

“Saya selaku pemuda Kabupten Keerom, mengimbau kepada seluruh pemuda, jangan takut untuk kita melawan segala bentuk kezaliman dan segala bentuk tindakan korupsi. (Para Pemuda) harus lawan mulai dari sekarang, agar masa depan tanah Papua bisa lebih baik,” ujar pemuda yang juga aktif sebagai pengurus KONI cabang olahraga eSport Kabupaten Keerom ini.

Baca juga : Wapres Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan Dengan Mesir

Untuk itu, Idris memberikan apresiasi kepada KPK yang telah mengirimkan timnya ke Jayapura guna memeriksa dugaan korupsi yang menjerat orang nomor satu di Papua itu.

Menurutnya, langkah yang ditempuh KPK itu sudah sangat tepat, mengingat selama ini Lukas terkesan mengulur-ulur waktu untuk diperiksa dengan berbagai dalih.

“Jadi langkah KPK datang ke Papua sangat bagus dan saya rasa semua pihak di Papua harus menghormati segala proses hukum yang ada,” tutur Idris.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.