Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Real Madrid Vs Atletico Madrid, Derby Madrid Dan Saling Kudeta
- Red Sparks Kembali Menang, Megatron-Bukilic Mengaum
- Konjen RI Cape Town Dorong Pembangunan Rumah Adat Balla Lompoa
- Royal Brunei Airlines Kembali Terbang ke Balikpapan, Perkuat Hubungan RI-Brunei
- Tim Beach Indonesia Siap Ukir Prestasi Optimal Di SEAHF
Tokoh Muda: Pj Gubernur Papua Diperlukan Agar Pelayanan Publik Pulih
Sabtu, 15 Oktober 2022 21:29 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Tokoh intelektual muda Keerom Michael Sineri memandang, sudah waktunya Pemerintah Pusat menonaktifkan Gubernur Papua Lukas Enembe dan melantik seorang Penjabat (Pj) Gubernur Papua. Menurutnya, pelayanan publik di Papua terhambat karena kondisi Enember yang tidak mampu bekerja secara maksimal dengan kondisi saat ini sedang sakit dan menjadi tersangka kasus dugaan korupsi yang sedang ditangani KPK.
Michael menyarankan Kementerian Dalam Negeri untuk segera menonaktifkan Enembe untuk sementara dan menggantikannya dengan Pj Gubernur. “Agar pelayanan masyarakat tetap berjalan dengan baik,” ujarnya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Sabtu (15/10).
Baca juga : Heru Diminta Selesaikan Masalah Pokok Ibu Kota
Untuk Enembe, dia menyarankan, sebagai pemimpin seharusnya berani untuk menghadapi proses hukum. “Tidak perlu ada gerakan dari oknum untuk mendukung Lukas Enembe melakukan penjagaan di kediaman Gubernur,” imbuhnya.
Dia juga menyinggung mengenai pengangkatan Enembe sebagai Kepala Suku Besar Papua. Menurutnya, tidak ada budaya Papua yang menjadikan hanya satu orang memimpin Bumi Cenderawasih. Hal itu karena di tanah Papua terdapat 7 wilayah adat dan terbagi menjadi banyak suku di dalamnya. “Tidak semua orang bisa mengklaim sebagai ketua suku kecuali anak adat,” jelas Michael.
Baca juga : Bang Heru Diminta Bikin Jakarta Lebih Nyaman
Atas hal itu, dia tidak mengakui Enembe sebagai Kepala Suku Besar Papua. Apalagi dalam prosesi pelantikannya tidak semua orang Papua terwakili.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya