Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Dukung Indonesia Emas 2045, UNSADA Cetak 954 Wisudawan Siap Kerja
Rabu, 16 November 2022 16:29 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Universitas Darma Persada (Unsada) kembali menggelar wisuda 954 lulusan yang terdiri dari Program Pascasarjana (3) orang, Program Sarjana (907) orang, dan Program Diploma III (44) di Gedung Puri Ardhya Garini, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (16/11).
Wisuda ini digelar dalam dua sesi (pagi dan siang) dan turut disaksikan oleh siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sederajat di sekitaran Jakarta Timur yang memiliki kerja sama dengan UNSADA.
Dalam sambutannya, Rektor UNSADA Dr. Tri Mardjoko, mengucapkan selamat kepada seluruh Wisudawan atas keberhasilan dalam menyelesaikan pendidikan di UNSADA.
Ia juga menjelaskan, UNSADA selama ini terus menerus meningkatkan relevansi dan daya saingnya, disertai peningkatan kompetensi lulusan berdasarkan bidang ilmu yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, dan didukung penuh oleh tokoh-tokoh alumni dari Jepang.
Baca juga : Pemerintah Wajib Manfaatkan Bonus Demografi
"Dengan modal ini, kami makin memperkuat jalinan kerja sama dengan Pemerintah, dunia usaha dan industri untuk kegiatan riset dan pengembangan serta pelatihan kewirausahaan yang terintegrasi di dalam mata kuliah yang diberikan. Sehingga menciptakan lulusan yang terampil dan siap kerja," ujar Tri Mardjoko dalam keterangannya, Rabu (16/11).
Ia melanjutkan, mengikuti dinamika nasional yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi, yang memfokuskan pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), merupakan konstribusi UNSADA dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan bangsa.
"Lulusan UNSADA juga sudah mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi 4.0, terutama melalui pembelajaran etos kerja industri dengan mengadopsi softskill monozukuri secara tepat guna," tegas Tri Mardjoko.
Dalam sambutannya, Staf Khusus Menteri Perhubungan Abdulhamid Dipopramono mengatakan, untuk menciptakan lulusan perguruan tinggi yang siap kerja, diperlukan adanya link and match antara kurikulum dan kebutuhan industri akan keahlian tenaga kerja.
Baca juga : Dua Pekan, Rahmat/Pramudya Raih Dua Gelar
"Link and match ini bisa terjadi apabila terjalin kolabori yang baik. Kolaborasi dan sinergi n-helix, yakni sinergi antara instansi pendidikan, Pemerintah Pusat, Daerah, bisnis, masyarakat, dan media," ujarnya.
Lebih lanjut Abdulhamid menyampaikan, instansi pendidikan dan perusahaan harus kolaborasi dalam menciptakan SDM yang unggul dan sesuai dengan kebutuhan pasar dan untuk peningkatan daya saing.
"Kementerian Perhubungan sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan perguruan tinggi dan lembaga inovasi lainnya, termasuk UNSADA. Kami menyadari bahwa, dalam menghadapi tantangan tantangan tersebut, akan lebih mudah dipecahkan dengan menerapkan pendekatan kolaborasi dan sinergi," tegasnya.
Sementara itu Ketua Dewan Pembina Yayasan Melati Sakura Ginandjar Kartasasmita, mengucapkan selamat kepada para lulusan.
Baca juga : Investasi Pusat Data Indonesia Buka Ribuan Lapangan Kerja Baru
"Para lulusan ini merupakan aset bangsa kedepannya, saat bangsa kita menjadi Indonesia emas pada 2045. Para lulusan ini akan jadi tulang punggung bangsa di usia produktif, penuh pengalaman dan kearifan. Semoga bekal yang di dapat di UNSADA bisa dimanfaatkan dengan baik dalam kehidupan para lulusan," ujarnya.
Staf Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III Havianto berharap lulusan kali ini menjadi lulusan yang berkualitas yang mampu berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya