Ini Kata Seskab Pramono Anung, Soal Wanita Yang Cegat Mobil Jokowi Di Bali

RM.id  Rakyat Merdeka - Video seorang perempuan yang nekat menerobos penjagaan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di kawasan Denpasar, Bali pada Kamis (17/11), viral di media sosial.

Perempuan berambut sepinggang yang mengenakan baju putih dan celana panjang biru itu, berlari mendekati mobil Presiden Jokowi. Mencegat mobil Presiden yang dikawal ketat penjagaan Paspampres, dari arah samping.

Tangkapan layar video perempuan cegat mobil Jokowi di Denpasar, Bali, Kamis (17/11). (Foto: Istimewa)

Baca juga : Ini Dia, 6 Istri Kepala Negara Yang Hadir Di KTT G20 Bali

Terkait hal tersebut, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan penjelasan melalui akun Instagramnya, Kamis (17/11).

"Saya ingin menjelaskan peristiwa di Bali. Kebetulan, pada saat terjadi, saya semobil dengan Presiden. Ada seorang perempuan yang memotong rangkaian Presiden. Dia ingin bersalaman. Sekaligus meminta kaus kepada Presiden," beber Pramono.

Baca juga : Resmikan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Prabowo Salat Bareng Jokowi Dan MBZ

Ketika bersalaman, imbuhnya, perempuan itu tidak mau melepaskan tangan. Karena bentuk kecintaannya kepada Presiden Jokowi.

Menyikapi hal tersebut, Presiden meminta kepada Paspampres, agar tidak berlebihan, dalam menghalau perempuan tersebut.

"Tetapi, dengan histeris tangan, perempuan tersebut menolak melepaskan tangannya. Hingga akhirnya, Paspampres menarik perempuan tersebut. Jadi itulah peristiwa yang terjadi di Bali, dan kebetulan saya semobil dengan Presiden," pungkas Pramono. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.