Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dukung Ekonomi Kerakyatan, ILUNI UI SKSG Gelar Seminar Internasional

Minggu, 20 November 2022 13:28 WIB
Foto: Dok. ILUNI UI
Foto: Dok. ILUNI UI

RM.id  Rakyat Merdeka - Bersamaan dengan puncak acara Konferensi Tingkat Tinggi G20 (KTT G20) yang digelar di Bali, Ikatan Alumni Universitas Indonesia Sekolah Kajian Stratejik dan Global (ILUNI SKSG UI) yang diketuai Dr. Audrey Tangkudung menggelar sejumlah rangkaian acara Seminar Internasional yang bertema “Peran Strategis Indonesia sebagai Penggerak Ekonomi Kerakyatan Dunia dalam KTT G20”.

Seminar Internasional digelar secara hybrid dimana puncak acara diselenggarakan pada Selasa (15/11) dan merupakan seminar kolaboratif ILUNI UI SKSG dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia yang beranggotakan pelajar Indonesia di 62 negara, Kaukus Perempuan Parlemen Provinsi Bali dan Universitas Mahendradatta.

Acara berlansung di Gedung Pancasila B Pascasarjana Universitas Mahendradata Jl. Pegangsaan Timur GG Proklamasi. Universitas ini merupakan universitas pertama yang didirikan oleh Presiden RI Pertama Ir. Soekarno. Keynote Speaker dalam acara ini adalah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani, yang hadir secara daring.

Baca juga : Tanggapi Hasil KTT G20, Prodi HI Unas Gelar Seminar Nasional

Selanjutnya para pembicara adalah dari berbagai universitas di Indonesia seperti Adipati Rahmat Gumelar (Dosen UI dan staf khusus di Kementerian Kelautan dan Perikanan), Marlon Kansil (Advicer WIR Group & Wakil Ketua Policy Center ILUNI UI), Merdy Ervina Rumintjap (Staf Khusus Pemerintah Daerah Minahasa), Fera Belinda (Redaktur TVRI dan Mahasiswa S3 Sekolah Kajian Stratejik dan Global UI), Kholidah Tamami (Mahasiswa S3 Baku State University Azerbaijan juga Dewan Pengawas Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia).

Hadir pula Made Yogiswara (Staf Khusus Kementerian Luar Negeri RI), Ghazian Kalinggamurdaning (5Harvest0 & Excellence Consulting), Muhammad Anas Arifin (Kandidat Doktor Sekolah Kajian Stratejik dan Global UI), Fajar Kurniawan dan Afrianty Wulandari (Kandidat Doktor dari Fakultas Ilmu Budaya UI), Utoyo Harjito, Dede Kurniasih, Rizqita Oktorini dan Rahmayanti (Alumni SKSG UI).

Acara dihadiri oleh para mahasiswa S1 dan S2 baik dari dalam dan luar negeri, dosen di lingkungan universitas Mahendradatta, anggota Kaukus Perempuan Parlemen se provinsi Bali, pelaku UMKM dari pulau Jawa dan Bali.

Baca juga : Kurangi Emisi, Pertamina International Shipping Atur Kecepatan Kapal

Adapun Kenynote Speaker acara ini adalah Ketua DPR Puan Maharani dan Ketua Kadin Komite Rusia dan juga Organizing Committee B20 sekaligus Ketua ILUNI UI yaitu Didit Ratam, Ph.D, Ketua Kaukus Perempuan Parlemen Provinsi Bali yang juga anggota DPRD Provinsi BaliI Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi, Wakil Rektor II Nuryanto yang juga anggota ICMI serta Rektor Universitas Mahendradatta Putri Anggreni yang sekaligus membuka acara.

Dalam pidatonya, Puan Maharani, menyampaikan bahwa peran strategis Indonesia sebagai penggerak ekonomi kerakyatan dunia dalam KTT G20 menjadi suatu kesempatan bagi kita untuk bisa mengunggulkan produk lokal ke kancah internasional.

Salah satu implementasinya melalui UMKM, karena UMKM memegang peranan penting dengan menyumbang 60,43.persen dari total PDB dan juga mengurangi permasalahan angka pengangguran dengan menyerap 96 persen jumlah tenaga kerja.

Baca juga : Genjot Investasi & Kolaborasi, SKK Migas Gelar Konvensi Internasional

Pentingnya regulasi atau kebijakan dari pemerintah Indonesia untuk memprioritaskan UMKM atau pelaku ekonomi kreatif untuk mempermudah mereka dalam usaha, membina mereka, dan membantu memasarkan hasil produk.

"Kita memiliki konsumen dan pasar yang strategis dalam ekonomi dunia. Ekonomi pancasila adalah kunci untuk menghadapi tantangan ekonomi dunia saat ini, terkait fisikal, moneter dan rill," ujar Puan.

Menurutnya Indonesia harus bisa menjadi living proof and benchmark bagi dunia. Sesuai dengan tema presidensi Indonesia G20 Recover Together, Recover Stronger, dan kita bisa Recover Better for Indonesia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.