Dark/Light Mode

Dukung Net Zero Emmision, IATMI Gelar Simposium Ketahanan Energi Nasional

Jumat, 11 November 2022 12:56 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) mengangkat topik ketahanan energi nasional melalui penyelenggaraan Simposium IATMI 2022 di Yogyakarta,  pada  7-9 November 2022.

 “IATMI berkeyakinan dengan adanya terobosan baru dalam bentuk buah pemikiran kita bersama yang dapat menjadi input kepada industri perminyakan untuk bisa semakin optimal dalam berkontribusi terhadap kebutuhan energi nasional” ujar Ketua IATMI, Raam Krisna di Yogyakarta, Selasa (8/11).

Acara dengan tema “Penguatan Sinergitas pada Strategi, Kebijakan dan Teknologi Pengembangan Lapangan Migas Guna Memperoleh Sumber Energi yang Berkelanjutan dalam Menghadapi Tantangan Energi Nasional” dibuka oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji.

Baca juga : Menhan Prabowo Dukung Kerja Sama Antarnegara Di Industri Pertahanan Nasional

Pada saat menyampaikan keynote speech, Dirjen Migas berpesan agar para ahli teknik perminyakan terus melakukan inovasi dalam peningkatan ketahanan energi nasional yang sejalan dengan roadmap transisi energi menuju netralitas karbon atau Net Zero Emission (NZE).

Seperti yang diungkapkan oleh Ketua Panitia, Julfree Sianturi, Simposium IATMI 2022 bertujuan untuk memberikan sumbangsih nyata para profesional bangsa yang dapat berkontribusi melalui pemikiran, inovasi, penelitian dan networking untuk menjawab tantangan.

Event terbesar dari IATMI di tahun 2022 ini mengajak seluruh elemen di industri migas untuk menampilkan best practice, inovasi dan teknologi baru di acara Professional Technical Paper serta Student Festival Paper Contest.

Baca juga : Agresif Bor Sumur Eksplorasi, PHE Dukung Ketahanan Energi Nasional

Kedua acara tersebut menjadi ajang pertukaran pengetahuan dan pengalaman yang diharapkan dapat meningkatkan kompetensi tenaga ahli migas yang menjadi modal dalam peningkatan produksi migas nasional.

Simposium IATMI tahun ini diikuti lebih dari 700 peserta yang berasal dari tenaga profesional, pelajar, pemerintahan dan komunitas lokal serta menyajikan lebih dari 120 makalah dari mahasiwa dan pelaku industri migas.

Para pemangku kepentingan di sektor migas yaitu, Kementerian ESDM, SKK Migas, Badan Kebijakan Fiskal, Perusahaan Migas Nasional: Pertamina Hulu Energi dan Medco Energi, Perusahaan Migas Internasional: Petronas dan ExxonMobil dan Perguruan Tinggi, turut hadir dan dipertemukan dalam diskusi panel yang diselenggarakan dalam 2 sesi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.