Dark/Light Mode

Gandeng Indonesia Care Dan MDMC

LPB MUI Inisiasi Masjid Darurat Di Cianjur

Senin, 28 November 2022 14:40 WIB
LPB MUI Cianjur, gandeng Indonesia Care dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dalam menginisiasi pembentukan masjid darurat. (Foto: Istimewa)
LPB MUI Cianjur, gandeng Indonesia Care dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dalam menginisiasi pembentukan masjid darurat. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga Penanggulangan Bencana Majelus Ulama Indonesia (LBP-MUI) menginisiasi pembentukan masjid darurat di area musibah gempa di Cianjur, Jawa Barat.

Harapannya, masjid tersebut dapat membantu warga menunaikan kewajiban beribadah, termasuk mengurangi trauma berada di dalam bangunan.

"Termasuk trauma di dalam masjid untuk menunaikan salat sebagai kewajiban umat Islam yang dipeluk mayoritas masyarakat Cianjur yang menjadi korban bencana," ujar pengurus LPB MUI Cianjur, Ferawati, melalui keterangan tertulis kepada RM.id, Senin (28/11).

Baca juga : Asosiasi Dosen Indonesia Apresiasi Peran Jokowi Di Kancah Global

Ferawati menceritakan, pihaknya menggandeng lembaga kemanusiaan Indonesia Care dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dalam menginisiasi pembentukan masjid darurat.

Ferawati, memimpin langsung tim relawan ke Cugenang, Cianjur, Jawa Barat. Direktur Eksekutif Indonesia CARE, Lukman Azis menceritakan sebuah masjid darurat Khadimul Ummah sudah berdiri di Kampung Gunung, Cugenang, Cianjur, pada Sabtu (26/11).

Masjid darurat, bukan hanya untuk ibadah solat, sekaligus menjadi posko, dapur umum dan logistik. "Ada tiga lembaga berkolaborasi di masjid darurat itu. Yaitu, LPB MUI, Indonesia CARE dan MDMC," katanya.

Baca juga : Resesi Itu Prediksi Manusia, Urusan Rezeki Allah Yang Atur

Sekretaris LBP MUI, Ahmad Baidun menceritakan, pembangunan masjid darurat itu didukung Kodam Udaya Bali perwakilan Jakarta untuk program transportasi.

Sementara LPB MUI, mengadakan pelayanan medis dan kegiatan psikososial bagi korban terdampak.

"Sejumlah relawan medis LPB MUI dari Indonesia Care dan MDMC juga terlibat dalam pelayanan medis yang dilakukan secara mobile. LPB MUI juga menurunkan satu unit ambulan prehospital dan ambulan biasa ke Cianjur untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan," ujar Baidun.

Baca juga : AS-Indonesia Gelar Latihan Militer Di Lampung

Baidun merincikan, ambulan prehospital milik LPB MUI memiliki fasilitas yang lengkap. Termasuk, untuk oksigen, pacu jantung dan peralatan penunjang tindakan operasi kecil dalam kendaraan.

Hari ini, Minggu (27/11), sejumlah pimpinan MUI, termasuk Ketua LPB MUI, Prof. Ja'far Hafsah meninjau masjid darurat dan kegiatan kolaborasi tiga lembaga lainnya. LPB MUI berharap masjid darurat bisa memperkuat dan menjaga akidah umat serta dapat membantu warga terdampak secara spiritual. â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.