Dark/Light Mode

Menkumham Pilihan Milenial: Mahfud MD dan Edward OS Hiariej

Minggu, 4 Agustus 2019 19:00 WIB
Mahfud MD (Foto: Twitter Mahfud MD)
Mahfud MD (Foto: Twitter Mahfud MD)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mencari sosok Menkumham untuk periode ke-2 Presiden Jokowi tidaklah mudah. Untuk membantu tugas presiden terpilih tersebut, Aliansi Mahasiswa Peduli Hukum Indonesia (AMPHI) melakukan survei siapa calon Menkumham  untuk periode 2019-2024.

Survei ini dilakukan dari 21 Mei hingga 3 Agustus 2019. Survei berhasil mendapatkan 1.145 responden yang berdasarkan one vote one IP Address.

Dari hasil survei yang didapat, karakteristik usia responden terbanyak berasal dari kalangan milenial. Yakni usia 18-34 sebanyak 442 responden, usia 45-54 tahun 338 responden, dan 50 tahun keatas 297 responden. Sementara 68 responden tidak memilih pertanyaan usia ini.

Baca juga : Pagi Ini, Mahfud MD dan Karni Ilyas Jadi Saksi Nikah Anaknya Sudjiwo Tedjo

Untuk jenis kelamin responden dalam survei ini, terbanyak laki-laki dengan 581 responden. Sedangkan perempuan hanya 128 responden. Kemudian untuk pekerjaan, pegawai swasta menduduki peringkat pertama terbanyak yakni 597 responden. Disusul pelajar/mahasiswa 117 responden, PNS 224 responden, pegawai BUMN 39 responden, tidak bekerja 100 responden, advokat dan notaris 53 responden. Sementara, 19 responden tidak menjawab pertanyaan ini.

Hasilnya, 462 responden menginginkan pakar hukum menjabat Menkumham, dan 329 responden memilih akademisi. Kemudian, 89 responden ingin dari internal kementerian.

"Untuk calon Menkumham periode 2019-2024 pilihan generasi milenial dan netizen, di urutan pertama ada nama Prof Mahfud MD yang meraih suara 474 responden, disusul Prof Edward Omar Sharif Hiariej dengan perolehan 260 suara responden," kata Ketua AMPHI Hans, di REQ Space, Jakarta, Minggu (4/8). 

Baca juga : Berkat Hunian Milenial, Paramount Sabet Award PIA 2019

Untuk urutan ketiga, ada nama Dr Zainal Arifin Mochtar dengan 130 suara responden, disusul nama Haris Azhar dengan 69 suara responden.

Nama Mahfud dan Eddy OS Hiariej juga sebelumnya masuk radar calon Jaksa Agung yang diidam-idamkan generasi muda. Bahkan mereka mengalahkan nama-nama jaksa internal Kejaksaan Agung.

Menurut Hans, generasi milenial memilih sejumlah nama tersebut lantaran berkompeten dan bisa membawa perubahan di Kemenkumham. “Selain itu juga anak muda Indonesia butuh Menkumham yang jujur dan cakap dalam menjalankan amanah yang diberikan Presiden Jokowi dan rakyat," kata dia.

Baca juga : Pilihan Makar dan Makarti Rajamala

Alasan itu disampaikan karena kinerja Menkumham Yasonna Laoly masih dianggap kurang greget. "Sebanyak 414 responden berpendapat buruk dan kurang kinerja menteri Yasonna. Responden menginginkan Menkumham yang profesional dan memiliki kompetensi di bidang hukum, perundang-undangan," ujarnya.

AMPHI berharap, hasil survei ini bisa menjadi bahan masukan Jokowi-Ma'ruf dalam memilih menteri di Kabinet Kerja II. Sekaligus mendengarkan aspirasi rakyat, khususnya generasi milenial. [OKT]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.