Tito Jago Nyelem

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Tito Karnavian ikut mecahin rekor dunia selam di Pantai Megamas, Sulawesi Utara, kemarin. Tito ikut nyemplung ke pantai bersama ribuan penyelam lainnya. Tito ternyata jago nyelem juga nih.

Sebelum nyemplung, Kapolri bersama istri, Tri Tito Karnavian yang juga Ketua Umum Bhayangkari sekaligus Ketua Wanita Selam Indonesia (WASI) menyapa ribuan penyelam. Keduanya melintas menggunakan perahu karet.

Ternyata keduanya tak sekadar menyapa, jenderal bintang empat ini ikut nyemplung ke laut dengan seragam lengkap korps baju coklat, serta peralatan menyelam, kacamata, dan tabung selam. Bersama ribuan penyelam, Tito dan istri lantas menyelam dengan catatan waktu 15 menit untuk dinilai oleh para juri Guiness World Record.

Tidak hanya melakukan penyelaman, Kapolri juga memimpin upacara bendera di bawah laut. Lima belas menit kemudian, sorak sorai peserta pun pecah, karena mereka telah mematahkan rekor penyelam terbanyak most people scuba diving dan pembentangan bendera terbesar di bawah air Guinness World Records Official Attempt dengan 3.100 penyelam.

Baca juga : Dibentak Abang Ojek Online

Ribuan penyelam ini terdiri dari pria dan wanita yang berasal dari TNI-Polri dan juga masyarakat dari berbagai wilayah di Indonesia serta luar negeri seperti Malaysia, Australia, Amerika, serta Mesir. Kedua rekor tersebut langsung disahkan oleh pihak Guinness World Records Official Attempt yang diwakili oleh Solvej Malouf, Guinness World Records Adjudicator.

Tito sumringah saat naik ke pinggir pantai. Meski nampak kelelahan setelah menyelam dan dengan tabung yang lumayan berat, ia tetap mau foto bareng di pinggir pantai. Beberapa Pejabat Utama Mabes Polri dan para Kapolda juga ikut berpartisipasi pada Guinness World Record selam ini. Nampak Kakorpolairud Baharkam Mabes Polri Irjen Zulkarnaen Adinegara, Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi, dan Kapolda Maluku Irjen Roycke Lumowa.

Sebelum pemecahan rekor kemarin, pada 1 Agustus telah dipecahkan rekor Rangkaian Penyelam Terpanjang di Bawah Air atau Longest Human Chain Underwater. Capaian ini memecahkan rekor sebelumnya yang pernah dipecahkan Indonesia di Pantai Malalayang, Manado, pada 2009 dengan jumlah penyelam sebanyak 2,465 orang.

Sementara rekor pembentangan bendera 1,014 meter persegi (m2) yang langsung dipimpin oleh Kapolri dan Ketua Umum Bhayangkari dan penyelam lain dari TNI-Polri ini, mengalahkan rekor sebelumnya yang dilakukan Australia tahun 2017 dengan ukuran bendera 166,62 m2.

Baca juga : TNI-Polri Diminta Kompak Jaga Pemilu

Tito mengatakan, Indonesia adalah surganya para penyelam berkat keindahan bawah laut Indonesia yang sangat kaya. "Indonesia is Paradise of Underwater. Banyak pulau-pulau di Indonesia yang mempunyai kekayaan dan keindahan bawah laut yang sangat bagus, seperti Bunaken, Maratua, Raja Ampat, Wakatobi, Bali, dan masih banyak lainnya," kata Tito.

Pemecahan rekor ini juga untuk mendongkrak pariwisata Indonesia. "Welcome to the Indonesia, welcome to the Manado, salah satu destinasi pariwisata yang berkelas internasional. Indonesia bukan hanya di Sulawesi Utara dan Manado," tandasnya.

Warganet kagum kepada Kapolri dan Istri. "Eh, ini beneran loh semua warga Manado sangat antusias dalam menonton aksi yang dilakukan oleh Wanita Selam Indonesia (WASI) dan ratusan penyelam lainnya. #IndonesianWorldDivingRecord," cuit @Desty007 disambut @RestiAstuti4. "Mantap banget sukes, terima kasih para penyelam Indonesia," kicaunya.

Tweeps @indahtusilawati secara khusus menyanjung istri Tito. "Sukses ya Ibu Tito. #IndonesianWorldDivingRecord," pujinya disambut pujian @radjopatenyn kepada Kapolri. "Aksi pemecahan Guinness World Record diving di Manado ikut dihadiri Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. Kapolri memang jago diving juga lho."

Baca juga : Amien Rais Bawa-bawa Akidah, Ruhut Sentil Perasaan Zulhas

Pemilik akun @Lunaastuti23 memuji seluruh penyelam yang terlibat. "Bangga banget sama tim selam Indonesia #IndonesianWorldDivingRecord." [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.