Dark/Light Mode

Punya Harta 100-400 M, Siapa Capim KPK Tajir Ini?

Minggu, 4 Agustus 2019 06:46 WIB
Gedung KPK (Foto: Istimewa)
Gedung KPK (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ada 104 calon pimpinan (capim) KPK yang lolos ke tahap tes psikologi. 65 di antaranya adalah penyelenggara negara yang wajib melaporkan harta kekayaannya. Salah satu dari 65 capim ini ternyata punya harta dalam kisaran Rp 100 miliar sampai Rp 400 miliar. Wow, siapa capim KPK tajir ini ya?

Harta fantastis capim KPK itu diungkapkan Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Isnaini. "Antara Rp 100 miliar sampai Rp 400 miliar itu ada satu orang," beber Isnaini di Gedung KPK, kemarin.

Sementara sembilan capim lain, punya harta antara Rp 10 miliar sampai Rp 32 miliar. 41 lainnya berkisar Rp 1 miliar hingga Rp 10 miliar. 13 orang punya Rp 100 juta hingga Rp 1 miliar. Sementara satu orang, hartanya di bawah Rp 100 juta.

Sayang, Isnaini masih enggan menyebut nama orang tersebut. Soalnya, proses seleksi masih berjalan. “Mohon maaf kami belum bisa menyebutkan nama-nama di sini,” elaknya.

Baca juga : Inilah Nama-nama 104 Calon Pimpinan KPK Yang Lolos Uji Kompetensi

Secara umum, Isnaini menyebut seluruh capim dari unsur penyelenggara negara telah melaporkan hartanya. Namun, tak seluruh capim patuh melaporkan hartanya secara periodik selama menjadi penyelenggara negara.

Dari 65 orang yang wajib lapor LHKPN, ada 11 capim yang baru satu kali melaporkan hartanya. 9 capim, baru dua kali melaporkan hartanya. Yang tiga kali melapor 15 orang, dan 16 orang melapor empat kali.

"Lapor lima kali ada tujuh orang, lapor enam kali ada lima orang, dan masing-masing satu orang untuk yang sudah melapor tujuh kali dan sembilan kali," kata Isnaini.

Selain itu, Isnaini menyebut dari 65 orang penyelenggara yang tepat waktu melaporkan LHKPN hanya 31 orang. Sedangkan yang terlambat sembilan orang dan butuh perbaikan enam orang. "Belum lapor periode 2018, namun lapor di periode di bawah tahun 2018 sebanyak 19 calon pimpinan," ucap Isnaini.

Baca juga : Sudah Ada 124 Pendaftar Ramaikan Bursa Capim KPK

Tes psikologi sudah dilaksanakan Minggu ( 28/7) pekan lalu. Hasilnya akan diumumkan pada 5 Agustus 2019.

Wakil Ketua Pansel KPK, Indriyanto Seno Adji mengatakan, dalam praktik kontinuitas sejak pansel capim KPK periode pertama sampai dengan periode terakhir (2015), pengumuman LHKPN baru dilakukan jika capim KPK yang berasal dari penyelenggara negara telah dinyatakan sebagai pimpinan definitif. Saat pendaftaran itu, capim hanya membuat pernyataan kesediaan untuk mengumumkan harta kekayaan saja.

Menurutnya, LHKPN tidak mungkin diumumkan saat itu juga. Sebab, dikhawatirkan bakal menimbulkan sikap diskriminasi terhadap capim KPK non penyelenggara negara. "Karena pasti melanggar prinsip diskriminatif dan equality bagi capim non penyelenggara negara," jelasnya.

Diketahui, 104 capim yang lolos ke tahap tes psikologi terdiri dari berbagai elemen, 9 anggota Polri, 3 pensiunan Polri, 7 hakim, 2 mantan hakim, 4 jaksa, dan 2 pensiunan jaksa. Kemudian, advokat sebanyak 11 orang, Komisi Kejaksaan dan Kompolnas 3 orang, unsur dari KPK 14 orang, auditor 4 orang, PNS 10 orang, dosen 19 orang, dan lain-lainnya 13 orang.

Baca juga : DPR Targetkan Fit and Proper Test Capim KPK Rampung September Ini

Berita soal capim KPK punya kekayaan sampai 400 M ini cukup ramai dibahas netizen di jagat Twitter. Ada yang memprotes kenapa Pansel tidak membuka siapa capim tajir itu. "Lah panitia kok enggan. Buka dong supaya kita tahu siapa saja capim yang tajir itu. Orang setajir itu mau ngapain di KPK? Mau ngamanin bisnis dia?" protes @rit_alwi.

Akun @asuprijanto menyatakan, patut dicurigai seorang penyelenggara negara punya harta segitu banyak. "Penyelenggara negara punya kekayaan 100 miliar lebih. Hhmmm..., sangat sulit dipercaya. Bukannya suudzon, perlu dilacak rekam jejaknya tuh," sarannya.

Pendapat berbeda dikicaukan @Jekivh. "Bagus lah. Semoga integritas horang kayah itu teruji. Nggak mau lai disetir," cuitnya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.