Andi Gani: Musra Tidak Ada Masalah Dengan Banteng Dan Jokowi

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Andi Gani Nena Wea meminta tidak lagi mempermasalahkan ketidakhadirannya dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno (GBK) belum lama ini.

Andi Gani tak ingin polemik relawan dengan parpol ini jadi berkepanjangan.

"Saya tidak hadir karena urus gempa di Cianjur. Anggota saya ada yang meninggal di sana. Sementara, Budi Arie lagi di Gianyar, Bali kunjungan kerja. Jadi, bukan kami ada masalah dengan presiden atau dengan teman-teman relawan lainnya," ungkap Andi Gani disela-sela konferensi pers hasil Musra Hong Kong di Jakarta, Rabu (30/11).

Baca juga : Relawan Dituding Banteng Kurang Ajar Sama Jokowi

Andi Gani memastikan, relawan dengan Jokowi merupakan satu kesatuan. Meski, ia tidak terlibat dalam kepanitiaan Gerakan Nusantara Bersatu. Bahkan, ia mengungkapkan, terpilihnya Arsjad Rasjid sebagai Ketua Steering Comittee (SC) di acara Gerakan Nusantara Bersatu atas usulannya.

"Kami pastikan tidak ada masalah dengan panitia GBK. Arsjad Rasjid Ketua SC kan saya yang usulkan. Saya sendiri yang mengusulkan Arsjad mengomandani acara tersebut. Apalagi, dia bukan orang partai, netral," tegasnya.

Soal safari politik Musra, kata Andi Gani, masih akan berlanjut. Agenda terdekat, Musra akan bertandang ke PDI Perjuangan. Setelah sebelumnya ke Partai Gerindra dan Partai Golkar.

Baca juga : Bandar Belum Masuk Atau Harganya Belum Cocok

Ditegaskan, acara relawan Jokowi di GBK akhir pekan lalu yang menimbulkan polemik, tak jadi halangan panitia Musra bertandang ke kandang Banteng. Andi Gani menekankan hubungan personal dirinya dengan PDIP masih sangat baik.

Dirinya memastikan pertemuan dengan PDIP kemungkinan di Desember ini.

"Saya pastikan hubungan personal saya dengan PDI Perjuangan sangat baik. Ayah saya Jacob Nuwawea merupakan salah satu pendiri PDI Perjuangan. Saya loyalis Jokowi sejak Pilgub Jakarta, Pilpres 2012 dan 2019. Jadi, hubungan dengan PDI Perjuangan masih sangat baik," jelasnya.

Baca juga : Kemenhan Tandatangani Kontrak Kerja Sama Dengan BUMN Dan Swasta Lokal

Soal sinyal rambut putih yang disampaikan Presiden Jokowi, Andi Gani juga enggan berspekulasi lebih jauh. Namun, ia memastikan apa yang menjadi tujuan Musra dengan apa yang dimaksud Jokowi akan sama.

"Karena memang dua calon teratas di Musra kan sudah kelihatan Ganjar dan Prabowo. Selalu dua nama calon itu, dari mulai Musra 1 hingga 8. Jadi, calon rambut putih yang disebut Pak Jokowi dengan apa yang ada di hasil Musra dipastikan akan sama," tuturnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.