Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hari Ini Dites DPR

Yudo Tanpa Sandungan

Jumat, 2 Desember 2022 07:16 WIB
KSAL Laksamana Yudo Margono. (Foto: Antara)
KSAL Laksamana Yudo Margono. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jika tidak ada aral melintang, hari ini, Kepala Staf Angkat Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan alias fit and proper test calon Panglima TNI di DPR. Yudo diprediksi bakal lolos dengan mulus jadi Panglima TNI tanpa sandungan apapun.

Fit and proper test Yudo akan diawali verifikasi persyaratan administrasi calon Panglima TNI, pukul 10.00 WIB. Dilanjuti Rapat Komisi I DPR pukul 13.30 WIB untuk mendengarkan visi misi selama 30 menit. Kemudian, pendalaman. Setelah itu, DPR akan melakukan verifikasi faktual dengan berkunjung ke kediaman Yudo.

Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid memastikan, fit and proper test Yudo akan digelar terbuka. Dengan begitu, semua pihak bisa mendengarkan visi dan misi Yudo.

"Kecuali, jika nanti dalam paparan ada yang dianggap bersifat strategi dan rahasia, maka bagian tersebut dilakukan tertutup," ujar Politisi Golkar itu, di Kompleks Parlemen, Jakarta, kemarin.

Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin menjelaskan, pada fit and proper test, Komisi I akan melakukan verifikasi data pribadi calon Panglima TNI. Masing-masing fraksi anggota Komisi I diberi kesempatan 7 menit untuk memberikan pertanyaan pendalaman kepada calon panglima TNI.

Baca juga : Polandia Diserang Rudal, Rupiah Kena Imbasnya

Barulah kemudian, Komisi I DPR akan menggelar rapat internal untuk memutuskan layak atau tidaknya calon panglima TNI. "Setelah fit and proper test lalu kami akan rapat di komisi untuk persetujuan atau tidak persetujuan," kata Hasanuddin.

Menurutnya, kecil kemungkinan DPR menolak calon yang disodorkan Presiden Jokowi. Dengan kata lain, Yudo bakal tanpa sandungan menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang akan pensiun bulan ini.

"Kalau saya melihat situasinya, kemudian juga aturan perundang-undangannya, sepertinya disetujui. Tetapi ya tidak tahu, kan namanya politik, ada dinamika begitu," cetus Hasanuddin.

Ia menegaskan, apapun keputusan DPR, Yudo harus melaksanakan tanggung jawabnya secara profesional. DPR atau Komisi I hanya melaksanakan ketentuan dengan menguji kandidat tunggal dari Presiden.

Sementara, Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon menganggap, Yudo sebagai pribadi yang tidak genit berpolitik, tidak berhasrat untuk maju sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden. Ia juga melihat kinerja Yudo di TNI AL bagus.

Baca juga : Berdikari Genjot Kualitas SDM Perkuat Ketahanan Pangan

Kader banteng itu memandang pilihan Presiden sudah tepat. Meski rekam jejaknya mentereng di TNI, Yudo merupakan sosok yang rendah hati, tapi tegas dalam bertindak. Tercermin dari sejumlah kebijakan yang dilakukan di matra laut.

Lalu, seperti apa kesiapan Yudo? Awak media coba menanyakan kepadanya usai mendampingi Andika melepas Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-UNIFIL TA 2022 di Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta Utara, kemarin.

Lulusan Akademi Angkatan Laut 1988 ini tak menjawab dengan tegas. "Perasaan? Gimana perasannya?" jawab Yudo, mengulang pertanyaan wartawan sembari tersenyum.

Tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi fit and proper test dari DPR. Namun, ia mengatakan telah melakukan persiapan sejak Ketua DPR Puan Maharani mengumumkan namanya menjadi calon Panglima TNI, Senin (28/11).

"Tidak ada. Yang penting sudah persiapan sejak diumumkan waktu itu. Ya kan berarti harus persiapan. Pasti akan ada fit and proper test. Ya kita harus siapkan," selorohnya.

Baca juga : Angka Kematian Tinggi, Dinkes DKI Imbau Warga Lindungi Diri Dengan Booster

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama Julius Widjojono membeberkan persiapan Yudo. "Bahan presentasi siap. Doa dan dukungan semua rakyat tentunya," kata Julius.

Apakah Andika akan ikut mendampingi Yudo di DPR? Dia belum bisa memastikan. Menurutnya, saat ini belum ada kepastian siapa yang akan mendampingi Yudo nanti. "Pendamping atau didampingi siapa belum fix," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.