Dark/Light Mode

Angkasa Pura I Pastikan Penerbangan di Bandara Juanda Tak Terganggu Erupsi Semeru

Minggu, 4 Desember 2022 19:20 WIB
Ilustrasi. Bandara Internasional Juanda Surabaya. (IST)
Ilustrasi. Bandara Internasional Juanda Surabaya. (IST)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura I (Persero) memastikan penerbangan di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, tidak terganggu adanya erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Minggu, (4/12/2022).

Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I Juanda Yuristo mengatakan, sejauh ini penerbangan di Bandara Internasional Juanda Surabaya masih normal.

Baca juga : Khofifah: Baru Diresmikan, Jembatan Kali Kajar Terendam Lahar Dingin Semeru

"Info dari teman-teman Apron Movement Controller (AMC) per jam 16.11 WIB tidak ada penerbangan yang terdampak, Bandara Juanda beroperasi normal," ujar Yuristo dilansir Antara, Minggu (4/12/2022).

Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Rosedi mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan peringatan ASHTAM No. VAWR3537 untuk wilayah yang terdampak erupsi yaitu Bandara Internasional Juanda Surabaya dan Bandara Abdurahman Saleh Malang.

Baca juga : Joss, Penumpang Internasional Di Bandara AP II Tembus 1 Juta Orang Per Bulan

"Berdasarkan hasil koordinasi dan pemeriksaan sementara di lokasi tersebut, kondisi personel, bangunan dan fasilitas navigasi penerbangan dalam kondisi aman, termasuk landas pacu untuk aktivitas take off maupun pendaratan pesawat," ujar Rosedi dalam keterangan tertulis.

Dia mengatakan, hingga pukul 13.30 WIB operasional penerbangan dan pelayanan navigasi penerbangan di Bandara Juanda dan Abdurrahman Saleh berjalan normal.

Baca juga : 6 Bandara Angkasa Pura I Raih Penghargaan dari Kemenkes

"Personel Cabang Surabaya dan Malang terus bersiaga untuk mengantisipasi adanya kemungkinan lain erupsi, terlebih, Jawa Timur merupakan salah satu wilayah yang cukup sering diguncang gempa, erupsi dan awan panas," ujarnya.

Pada Minggu sekitar pukul 02.46 WIB dilaporkan, telah terjadi erupsi Semeru yang disertai awan panas guguran (APG) mencapai 1.500 meter di atas puncak. Dan menyebabkan sejumlah gempa letusan selama periode 02.46- 06.00 WIB.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.