Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Survei Poltracking Indonesia

Erick Thohir, Cawapres Paling Moncer

Kamis, 22 Desember 2022 15:23 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Instagram)
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir berada di urutan teratas 10 cawapres potensial versi Poltracking Indonesia, dengan elektabilitas 16,2 persen. 

Figur-figur tersebut diukur berdasarkan tendensi kedekatan dengan elite politik dan king maker Pilpres 2022.

Erick mengungguli Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (15,1 persen), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (12,0 persen), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno (9,4 persen).

Serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (5,7 persen), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (5,7 persen), Ketua DPR Puan Maharani (4,1 persen), Menko Polhukam Mahfud MD (3,0 persen), mantan Panglima TNI Andika Perkasa (2,7 persen) dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (2,6 persen).

Baca juga : Punya Kesamaan Karakter Budaya, Erick Thohir Memikat Masyarakat Minangkabau

"Dalam tren terbaru November 2022 elektabilitas 10 cawapres potensial, Erick Thohir mengalami kenaikan cukup signifikan. Ridwan Kamil, Muhaimin Iskandar, dan Mahfud MD juga mengalami kenaikan," papar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda dalam keterangannya, Kamis (22/12).

Sementara Agus Harimurti Yudhoyono, Khofifah Indar Parawansa dan Airlangga Hartarto cenderung stabil.

Sedangkan Sandiaga Salahuddin Uno, Puan Maharani dan Andika Perkasa cenderung mengalami penurunan.

Hanta Yuda menuturkan, Pilpres 2024 merupakan ruang pertarungan terbuka tanpa incumbent.

Baca juga : Dukung Perekonomian Sumbar, Erick Thohir Sapa Warga Padang

Dalam situasi ini, variabel Cawapres sangat menentukan peluang kemenangan.

"Pilpres 2004 dan 2014 mempertegas tesis ini," kata Hanta Yuda dalam keterangannya, Kamis (22/12).

Dalam Pilpres 2004 yang menandai sejarah pemilihan presiden secara langsung, pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla (JK) terpilih sebagai pemenang.

Di Pilpres 2014, JK yang kembali tampil menjadi cawapres, sukses mengantar Jokowi meraih suara terbanyak.

Baca juga : Eks Ketua DPP PSI Nilai Erick Thohir Layak Jadi Cawapres Di Pilpres 2024

Survei nasional Poltracking Indonesia ini digelar pada 21-27 November 2022, dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Survei ini melibatkan 1.220 responden dengan margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Klaster survei ini menjangkau 34 provinsi seluruh Indonesia secara proporsional, berdasarkan data jumlah populasi pemilih terakhir. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.