Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Survei Poltracking Indonesia
Erick, Cawapres Paling Bersinar di Jawa Tengah
Kamis, 15 Desember 2022 14:15 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Hasil temuan 5 Survei Provinsi di Pulau Jawa bertajuk Jawa Penentu Kemenangan, Membedah Kekuatan Politik Elektoral Capres, Cawapres, dan Partai Politik di Pulau Jawa yang dirilis Poltracking pada hari ini, menempatkan Erick Thohir di peringkat teratas simulasi 10 Cawapres potensial di Jawa Tengah, dengan elektabilitas 25,4 persen.
Unggul telak dari Ridwan Kamil (10,4 persen), Sandiaga Salahuddin Uno (9,0 persen), Khofifah Indar Parawansa (8,4 persen), Agus Harimurti Yudhoyono/AHY (5,3 persen), Puan Maharani (4,1 persen), Muhaimin Iskandar (3,9 persen), Andika Perkasa (3,6 persen), Airlangga Hartarto (3,5 persen) dan Mahfud MD (3,4 persen).
Bisa disimpulkan, Cawapres dengan elektabilitas dua digit atau terkuat di Jawa Tengah, hanya Erick dan Kang Emil.
Baca juga : Survei Poltracking: Ganjar Pranowo Kuasai Jawa Tengah Dan Jawa Timur
Terkait hal ini, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan, Erick unggul sebagai Cawapres di Jawa Tengah, karena memiliki brand connection yang cukup kuat.
"Pemilih Ganjar lebih prefer dengan Erick Thohir. Apalagi, Jawa Tengah juga basisnya Pak Jokowi," ujar Hanta dalam keterangan virtual, Kamis (15/12).
Dari total perbandingan Cawapres di lima provinsi di Pulau Jawa, terdapat lima potensial yang dijagokan menang Pemilu. Ada AHY yang kerap dikaitkan dengan Anies Baswedan. Erick yang memiliki brand connection dengan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, Ridwan Kamil yang kadang diidentikkan dengan Anies dan Ganjar, Sandi yang mantan Cawapres pada Pemilu 2019, serta Khofifah yang memiliki basis Nahdlatul Ulama (NU).
Baca juga : Piala AFF Jadi Alasan Persija Keok
Mengacu data DPT KPU tahun 2019, jumlah pemilih di Jawa Tengah & DI Yogyakarta mencakup 16,1 persen dari total pemilih nasional. Tertinggi ketiga di Pulau Jawa, setelah Jawa Barat (17,4 persen) dan Jawa Timur (16,2 persen). Membawahi Banten (4,3 persen) dan DKI Jakarta (4,1 persen).
Survei Poltracking Indonesia di provinsi Pulau Jawa (DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur) pada 26 November – 2 Desember 2022 ini menggunakan metode stratified multistage random sampling. Dengan total sampel 5.000 responden, atau 1.000 orang di masing-masing provinsi.
Survei ini memiliki margin of error +/- 3.1 persen pada setiap provinsi, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. ***
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya