Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Survei Poltracking Indonesia

Ganjar-Erick Diramal Menang Pilpres 2024

Kamis, 22 Desember 2022 16:28 WIB
Ganjar Pranowo dan Erick Thohir (Foto: Instagram)
Ganjar Pranowo dan Erick Thohir (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duet Ganjar Pranowo-Erick Thohir diramal mampu memenangkan Pilpres 2024, dengan elektabilitas 33,1 persen.

Demikian hasil survei terbaru Poltracking Indonesia, yang dirilis hari ini, Kamis (22/12).

Survei ini memetakan pasangan capres-cawapres ke dalam lima simulasi. Berikut rinciannya:

Simulasi Pertama

Ganjar Pranowo – Erick Thohir (33,1 persen),  Anies Baswedan – Agus Harimurti Yudhoyono (27,5 persen) dan Prabowo Subianto – Muhaimin Iskandar (25,5 persen)

Baca juga : Erick Thohir, Cawapres Paling Moncer

Simulasi Kedua

Ganjar Pranowo – Ridwan Kamil (30,5 persen), Prabowo Subianto – Erick Thohir (28,2 persen) dan Anies Baswedan – Agus Harimurti Yudhoyono (27,7 persen)

Simulasi Ketiga

Ganjar Pranowo – Sandiaga Salahuddin Uno (29,8 persen), Anies Baswedan – Khofifah Indar Parawansa (28,5 persen), dan Prabowo Subianto – Muhaimin Iskandar (26,3 persen)

Simulasi Keempat

Baca juga : Charta Politika: Duet Ganjar-Prabowo Bisa Menang Pilpres Satu Putaran

Ganjar Pranowo – Airlangga Hartarto (27,7 persen) unggul tipis dibanding pasangan Prabowo Subianto – Khofifah Indar Parawansa (26,6 persen) dan Anies Baswedan – Ahmad Heryawan (25,1 persen)

Simulasi Kelima

Prabowo Subianto – Erick Thohir (27,1 persen), Ganjar Pranowo – Puan Maharani (26,4 persen), dan Anies Baswedan – Khofifah Indar Parawansa (26,2 persen).

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan, temuan ini merupakan potret terbaru peta kekuatan politik elektoral Capres, Cawapres, dan partai politik dalam rentang survei tanggal 21 – 27 November 2022.

Berbagai kemungkinan bisa saja terjadi, mengingat Pemilu Serentak 2024 masih satu tahun lebih.

Baca juga : Rapimwil III PPP Bangka Belitung Rekomendasikan Ganjar Jadi Capres 2024

"Namun, tendensi peta kekuatan politik terbaru, capres, cawapres, dan partai politik terkuat, akan mengarah pada beberapa figur dan partai potensial seperti terekam dalam survei. Meski, dinamika, peristiwa, dan momentum politik yang akan berlangsung ke depan, tetap berpotensi mengubah peta kekuatan politik elektoral," papar Hanta Yuda dalam keterangannya, Kamis (22/12).

Survei ini dijalankan Poltracking Indonesia pada 21-27 November 2022, dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Sampel ini melibatkan 1.220 responden dengan margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Klaster survei ini menjangkau 34 provinsi seluruh Indonesia secara proporsional, berdasarkan data jumlah populasi pemilih terakhir. ■

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.