Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kata Lionel Messi Usai Argentina Keok Di Laga Perdana Olimpiade
- Argentina Vs Irak, Tim Tango Dilarang Mengeluh
- Ini Penjelasan RSCM Soal 60 Anak Yang Jalani Cuci Darah
- Gempa Terkini M 3,9 Guncang Kuningan, Getaran Terasa Hingga Ciamis dan Banjar
- KCIC Tambah Jumlah Perjalanan Whoosh Jadi 62 Per Hari Tahun Depan
![Perdana Menteri Belanda Mark Rutte. Foto: AFP Perdana Menteri Belanda Mark Rutte. Foto: AFP](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - Belanda akhirnya meminta maaf kepada negara-negara yang mengalami perbudakan selama 250 tahun. Termasuk kepada Indonesia. Netizen mengapresiasi, sekaligus minta ganti rugi.
Akun @buddykuofficial mengungkap pernyataan maaf Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte terkait peran negara itu dalam perdagangan budak. “Perdana Menteri Belanda minta maaf atas 250 tahun perbudakan,” ujarnya.
Baca juga : Nadia Mulya, Gugat Cerai Dastin
Akun @BonnieTriyana mengatakan, sudah 3 kali Belanda minta maaf. Pertama, pada 10 Maret 2020 Raja minta maaf atas kekerasan semasa perang kemerdekaan Indonesia (1945-1949). Kedua, pada 17 Februari 2022 Perdana Menteri Rutte minta maaf atas kekerasan Belanda di Indonesia 1945-49.
“(Ketiga) 19 Desember 2022 PM Rutte minta maaf atas praktik perbudakan Belanda di koloninya,” ungkapnya.
Baca juga : Tuan Rumah, Bisakah Husnul Khatimah...
Akun @SyahiduzZaman mengatakan, apa yang dilakukan Belanda merupakan tindakan positif dan penting. Perbudakan merupakan jenis kejahatan terhadap kemanusiaan yang tidak dapat diterima, dan harus diakui dan dimintai maaf.
“Permintaan maaf ini dapat menjadi langkah pertama memperbaiki hubungan antarbangsa di masa depan, dan menghapus stigma terkait dengan perbudakan,” ujar @SyahiduzZaman.
Baca juga : Dubes Belanda Gali Potensi Wisata Peninggalan Belanda Di Depok
Akun @LuqmanBeeNKRI mengatakan, selain minta maaf, Belanda juga harus dituntut ganti rugi. Di antaranya, karena kekayaan minyak bumi yang dikeruk selama Belanda menjajah bumi Nusantara. Bahkan, menurut info, Belanda membuat lebih dari 10 ribu sumur untuk mengeruk minyak di Nusantara.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya