Dark/Light Mode

Belanda Minta Maaf Melulu, Ganti Rugi Dong...

Jumat, 23 Desember 2022 09:05 WIB
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte. Foto: AFP
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte. Foto: AFP

RM.id  Rakyat Merdeka - Belanda akhirnya meminta maaf kepada negara-negara yang mengalami perbudakan selama 250 tahun. Termasuk kepada Indonesia. Netizen mengapresiasi, sekaligus minta ganti rugi.

Akun @buddykuofficial mengungkap pernyataan maaf Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte terkait peran negara itu dalam perdagangan budak. “Perdana Menteri Belanda minta maaf atas 250 tahun perbudakan,” ujarnya.

Baca juga : Nadia Mulya, Gugat Cerai Dastin

Akun @BonnieTriyana mengatakan, sudah 3 kali Belanda minta maaf. Pertama, pada 10 Maret 2020 Raja minta maaf atas kekerasan semasa perang kemerde­kaan Indonesia (1945-1949). Kedua, pada 17 Februari 2022 Perdana Menteri Rutte minta maaf atas kekerasan Belanda di Indonesia 1945-49.

“(Ketiga) 19 Desember 2022 PM Rutte minta maaf atas praktik perbudakan Belanda di koloninya,” ungkapnya.

Baca juga : Tuan Rumah, Bisakah Husnul Khatimah...

Akun @SyahiduzZaman mengatakan, apa yang dilakukan Belanda merupakan tindakan positif dan penting. Perbudakan merupakan jenis kejahatan terhadap kemanusiaan yang tidak dapat diterima, dan harus diakui dan dimintai maaf.

“Permintaan maaf ini dapat menjadi langkah pertama memperbaiki hubungan antarbangsa di masa depan, dan mengha­pus stigma terkait dengan perbudakan,” ujar @SyahiduzZaman.

Baca juga : Dubes Belanda Gali Potensi Wisata Peninggalan Belanda Di Depok

Akun @LuqmanBeeNKRI mengatakan, selain minta maaf, Belanda juga harus dituntut ganti rugi. Di antaranya, karena kekayaan minyak bumi yang dikeruk se­lama Belanda menjajah bumi Nusantara. Bahkan, menurut info, Belanda membuat lebih dari 10 ribu sumur untuk mengeruk minyak di Nusantara.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.